41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian asosiatif kausal
adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data yang
digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel dinyatakan dengan angka atau skala numerik. Penelitian ini menjelaskan pengaruh antar variabel
yang diteliti, yaitu pengaruh work-family conflict dan lingkungan kerja terhadap kinerja perawat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kaliurang Km. 17, Pakem, Yogyakarta.Waktu penelitian
dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai bulan Maret 2015.
C. Definisi Operasional
1. Variabel Dependen Variabel dependen variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini kinerja perawat Rumah Sakit Ghrasia ditetapkan
sebagai variabel terikat atau dependen. Kinerja diartikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh perawat Rumah
Sakit Ghrasia dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya.
2. Variabel Independen Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah:
a. Work-family Conflict X
1
Work-family conflict merupakan konflik peran yang dialami perawat Rumah Sakit Ghrasia dimana mereka harus memenuhi
tuntutan dari keluarga dan tuntutan dari pekerjaannya. Hal ini dikarenakan waktu dan beban kerja perawat yang tinggi, sedangkan
mereka masih mempunyai tanggung jawab terhadap keluarganya. Konflik inilah yang mungkin dapat menurunkan kinerja perawat
Rumah Sakit Ghrasia. Indikator yang digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh work-family conflict terhadap kinerja
perawat Rumah Sakit Ghrasia ialah indikator tekanan pekerjaan dan tekanan keluarga.
b. Lingkungan Kerja X
2
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas-tugas yang dibebankan Nitisemito, 1996: 109. Pada rumah sakit Ghrasia, indikator yang digunakan untuk mengukur seberapa
besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja perawat adalah dukungan dari pimpinan, komunikasi yang terbuka serta kerjasama
yang terjalin antar rekan kerja. Bila indikator yang termasuk dalam lingkungan kerja tersebut baik, maka kinerja perawat pun juga akan
semakin baik. Maka variabel lingkungan kerja merupakan variabel yang harus diperhatikan oleh pihak Rumah Sakit Ghrasia.
D. Populasi dan Sampel