b. Lingkungan Kerja X
2
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas-tugas yang dibebankan Nitisemito, 1996: 109. Pada rumah sakit Ghrasia, indikator yang digunakan untuk mengukur seberapa
besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja perawat adalah dukungan dari pimpinan, komunikasi yang terbuka serta kerjasama
yang terjalin antar rekan kerja. Bila indikator yang termasuk dalam lingkungan kerja tersebut baik, maka kinerja perawat pun juga akan
semakin baik. Maka variabel lingkungan kerja merupakan variabel yang harus diperhatikan oleh pihak Rumah Sakit Ghrasia.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat Rumah Sakit Ghrasia
sebanyak 132 orang. Sampel yang diambil adalah seluruh populasi perawat di Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta, sehingga penelitian ini merupakan
penelitian populasi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angketkuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010. Dalam
penelitian skala ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert dengan menggunakan pernyataan dan skor sebagai berikut :
a. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju SS
b. Skor 4 untuk jawaban Setuju S
c. Skor 3 untuk jawaban Kurang Setuju KS
d. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS
e. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS
F. Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini berupa angket, dimana terdapat tiga variabel yaitu work-family conflict, lingkungan kerja dan kinerja karyawan.
Angket yang disajikan berisi 26 pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang work-family conflict, 11 pertanyaan tentang lingkungan kerja, dan 5
pertanyaan tentang kinerja karyawan. Maka disusun kisi-kisi dari variabel yang ditetapkan untuk mempermudah perolehan data. Kisi-kisi dari instrumen
penelitian tersebut adalah:
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Menurut Devellis 1991: 80, jika ada pernyataan yang memiliki korelasi negatif dengan pernyataan lainnya, maka reverse scoring perlu
dilakukan untuk kesesuaian pernyataan tersebut. Beberapa pernyataan memiliki hubungan yang sama, tetapi mungkin bisa bersifat positif maupun
negatif. Pada kuisioner penelitian ini, terdapat pertanyaan yang bersifat negatif
, seperti pernyataan “Pimpinan saya tidak berkomunikasi dengan baik dengan para karyawan
” pada variabel lingkungan kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan reverse scoring pada pernyataan ini. Reverse scoring dilakukan
dengan membalik nilai-nilai kategori pada skala pernyataan contoh: 1 menjadi 5, 2 menjadi 4, dan seterusnya. Sehingga pernyataan sangat tidak
No Variabel
Indikator Item
1 Kinerja
Dependen Riordan,
dkk 2005
dalam Christi,
dkk
2010
Ketepatan Waktu Deskripsi Pekerjaan
Kuantitas Kualitas Pekerjaan
22 23
24 25,26
2 Work-family
Conflict Independen
Netemeyer, dkk 1996
Tekanan Pekerjaan work demand
Tekanan keluarga family demand
1,2,3,4,5 6,7,8,9,10
3 Lingkungan
Kerja Independen
Janakiraman, dkk 2015
Dukungan Pimpinan Komunikasi yang terbuka
Kerjasama 11,12,13,14
15,16,17,18 19, 20, 21
setuju pada skala 1 berubah menjadi pernyataan sangat setuju, sebaliknya pernyataan sangat setuju pada skala 5 berubah menjadi pernyataan sangat
tidak setuju.
G. Uji Coba Instrumen