Hipotesis Statistik METODE PENELITIAN
Berdasarkan tabel dan histogram di atas menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan skor 65,0-67,5 sebanyak 4 siswa, yang memperoleh skor 67,6-70,1
sebanyak 15 siswa, yang memperoleh skor 70,2-72,7 sebanyak 3 siswa, yang memperoleh skor 72,8-75,3 sebanyak 5 siswa, yang memperoleh skor 75,4-77,9
tidak ada , dan yang memperoleh skor 78,0-80,5 sebanyak 3 siswa. Dari data tersebut diketahui bahwa frekuensi terbanyak berada pada interval 67,6-67,5
sebanyak 15 siswa. Berikut rangkuman hasil pengolahan data pretest kelompok kontrol.
Tabel 7: Rangkuman Data Statistik Skor Pretest Kelompok kontrol
Keterampilan Menulis Cerpen MAN Sumpiuh
Data N
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Mean Md
Mo Pretest Kelompok
Kontrol 30
80,00 65,00
70,80 70,00
70,00
Kecenderungan perolehan skor pretest keterampilan menulis cerpen kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 8 dan gambar 5 sebagai berikut.
Tabel 8: Kategori Kecenderungan Perolehan Skor Pretest Keterampilan
Menulis Cerpen Kelompok Kontrol MAN Sumpiuh Banyumas
No Kategori
Interval Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Kumulatif
[
Frekuensi Kumulatif
1 Baik
77,08 3
10,0 3
10,0 2
Cukup 72,42-77,08
5 16,7
8 26,7
3 Kurang
72,42 22
73,3 30
100,0 Jumlah
30 100,0
Kecenderungan Perolehan Skor Pretest Keterampilan Menulis Cerpen
Kelompok Kontrol
Gambar 5: Diagram Pie Kecenderungan Skor Pretest Kelompok
Kontrol MAN Sumpiuh Banyumas
Berdasarkan Tabel 8 dan Gambar 5 dapat diketahui bahwa kategori kecenderungan perolehan skor pretest keterampilan menulis cerpen kelompok
kontrol yaitu, terdapat 3 siswa 10,0 yang skornya termasuk kategori baik, 5 siswa 16,7 masuk dalam kategori cukup, dan 22 siswa 73,3 masuk dalam
kategori kurang. Dengan demikian sebagian besar kecenderungan skor pretest keterampilan menulis cerpen adalah kategori kurang. Pada tahap awal penulisan
cerpen, siswa belum menguasai penulisan cerpen dengan baik.