b.  Mendefinisikan Masalah Dalam  tahap  ini  kegiatan  guru  meliputi  membantu  dan  membimbing
siswa,  melihat  hal  data  variable  yang  sudah  diketahui  dan  hal  yang  belum diketahui, mencari bebagai informasi, menyaring berbagai informasi yang ada dan
akhirnya merumuskan permasalahan. c.  Mencari Solusi
Dalam  tahap  ini  kegiatan  guru  adalah  membantu  dan  membimbing  siswa mencari  berbagai  alternatif  pemecahan  masalah,  melakukan  brainstorming,
melihat  alternatif  pemecahan  masalah  dari  berbagai  sudut  pandang  dan  akhirnya memilih suatu alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.
d.  Melaksanakan Strategi Melakukan langkah-langkah pemecahan masalah sesuai dengan alternative
yang  telah  dipilih.  Dalam  tahap  ini  siswa  dibimbing  secara  tahap  demi  tahap dalam melakukan pemecahan masalah.
e.  Mengkaji Kembali dan Mengevaluasi Pengaruh Dalam
tahap ini
kegiatan guru
adalah membimbing
siswa melihatmengoreksi  kembali cara-cara pemecahan masalah  yang telah dilakukan,
apakah sudah benar, sudah sempurna, atau sudah lengkap. Di samping itu, siswa juga dibimbing untuk melihat pengaruh strategi yang digunakan dalam pemecahan
masalah.
6. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pemecahan Masalah Ideal
a. Kelebihan Strategi Pemecahan Masalah Ideal
1.  melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan, 2.  berpikir dan bertindak kreatif,
3.  memecahkan masalah yang di hadapi secara realistis, 4.  merangsang perkembangan kemajuan berpikir siswa untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi dengan tepat.
b. Kelemahan Strategi Pemecahan Masalah Ideal
1.  tidak semua materi pelajaran mengandung masalah, 2.  memerlukan perencanaan yang teratur dan matang,
3.  siswa sedikit kesulitan untuk memilih satu pemecahan yang paling tepat, 4.  memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  relevan  dengan  penelitian  ini  adalah  penelitian  yang dilakukan  oleh  Octavian  Muning
,  dalam  skripsinya  yang  berjudul  “Efektivitas Feature  Kemanusiaan  Koran  Tempo  Sebagai  Media  Pembelajaran  Dalam
Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bantu
l”  dan  penelitian  milik  Eko  Triono  dalam  skripsinya  yang  berjudul “Keefektifan  Media  Buku  Panduan  Guide  Book  Seni  Penulisan  Cerpen  dalam
Pembelajaran  Menulis  Cerpen  kelas  X  SMA  6  Yogyakarta ”.  Kedua  penelitian
tersebut  dianggap  relevan  dengan  penelitian  yang  dilakukan  sehingga  dapat dijadikan sebagai acuan penelitian. Dalam kedua penelitian tersebut baik Octavian
Muning  dan  Eko  Triono  sama-sama  melakukan  penelitian  tentang  keekfetivan suatu media dalam penulisan cerita pendek pada siswa kelas X.
Dalam  hal  ini,  penelitian  yang  dilakukan  yaitu  mengenai  efektif  tidaknya strategi  pembelajaran  pemecahan  masalah  ideal  dalam  keterampilan  menulis
cerpen  pada  siswa  kelas  X  MAN  Sumpiuh.  Perbedaan  penelitian  ini  dengan penelitian  Octavian  Muning  dan  Eko  Triono  yaitu  terletak  pada  metode
pembelajarannya.  Octavian  Muning  dan  Eko  Triono  menggunakan  media  dalam eksperimen mereka, sedangkan penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran,
yaitu strategi pemecahan masalah ideal. Persamaan dari penelitian yang dilakukan Octavian Muning  dan Eko Triono  dengan penelitian  yang dilakukan  yaitu sama-
sama  menggunakan  desain  penelitian  Ekperimen  dalam  penulisan  cerpen  siswa kelas X.
C. Kerangka Pikir
Strategi  pembelajaran  penting  bagi  guru  dalam  proses  pembelajaran menulis  cerita  pendek,  karena  dengan  strategi  yang  tepat  maka  tujuan
pembelajaran  dapat  tercapai  secara  efektif.  Salah  satu  metode  yang  dapat digunakan  guru  untuk  menjalankan  strategi  pembelajaran  menulis  cerpen  yaitu
strategi pembelajaran pemecahan masalah ideal. Dengan metode pembelajaran pemecahan masalah ideal siswa akan belajar
dari  permasalahan  yang  terjadi  masyarakat  dan  pengalaman  pribadi,  kemudian dituangkan  dalam  bentuk    cerpen.  Untuk  mengetahui  keefektifan  strategi  ini
dalam  penulisan  cerpen  kelas  X  maka  dilakukan  uji  eksperimen  dengan  siswa