30 dapat dilakukan dengan baik. Di dalam perangkat lunak ini terdapat implementasi dari kedua
algoritma yang diujikan yaitu Propagasi Mundur dan Fungsi Basis Radial.
3.3.1.1 Arsitektur Jaringan Propagasi Mundur
Gambar 3.6 akan menjelaskan diagram alir arsitektur Propagasi Mundur.
Ya
Tidak
Gambar 3.6 Diagram Alir Arsitektur Propagasi Mundur
Hitung MSE; iterasi=iterasi+1
Tahap
FeedForward
Tetapkan maksimum_iterasi, target
error
dan laju pelatihan ; iterasi=0 Mulai
Tahap
BackPropagation
iterasi=max iterasi atau
MSE=target
error
? Inisialisasi bobot dan bias dengan
Metode
Nguyen-Widrow
Tetapkan jumlah neuron pada lapisan masukan, tersembuyi dan keluaran
Selesai Simpan bobot
Peramalan Saham tahap
FeedForward
31 Pada langkah pertama, perlu ditentukan jumlah neuron pada tiap lapisan. Pada lapisan
masukan sudah ditentukan bahwa neuron masukan adalah 4 buah yang menggambarkan harga saham pembukaan, tertinggi, terendah dan penutupan. Neuron pada lapisan tersembunyi
ditentukan sesuai dengan variasi penelitian. Sedangkan neuron pada lapisan output hanya ada 1 buah yang menggambarkan harga saham penutupan keesokan harinya.
Selanjutnya inisialisasi bobot dan bias awal menggunakan metode
Nguyen-Widrow.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan bobot dan bias awal yang lebih baik daripada dibangkitkan dengan fungsi acak biasa. Pemilihan bobot dan bias awal yang baik akan
mempengaruhi jaringan Saraf dalam mencapai nilai minimum terhadap kesalahan
error
, serta mempengaruhi kecepatan pelatihan sampai mencapai konvergen[1, h.94].
Maksimum iterasi dan target
error
adalah variabel yang ditentukan untuk membatasi lama dari pelatihan jaringan. Kedua variabel ini akan mempengaruhi lama dari pelatihan.
Semakin besar maksimum iterasi yang ditentukan, semakin lama pelatihan. Demikian juga dengan target
error
. Semakin kecil target
error
yang diinginkan, semakin lama pelatihan jaringan. Penentuan laju pelatihan akan mempengaruhi kecepatan perubahan bobot.
Tahap selanjutnya adalah pembelajaran jaringan. Untuk memulai pelatihan jaringan, inisialisasi iterasi menjadi 0. Tahap pembelajaran pada algoritma Propagasi Mundur dibagi
menjadi 2 tahap yaitu, Tahap
FeedForward
dan tahap
Backward.
Tahap
FeedForward
dan tahap
Backward
pada algoritma Propagasi Mundur akan terus dilakukan sampai MSE mencapai target
error
atau jika iterasi sudah mencapai maksimum iterasi yang ditetapkan. Setelah target
error
dan maksimum iterasi tercapai, bobot dan bias terakhir disimpan untuk digunakan sebagai pembobot peramalan. Pada tahap peramalan hanya digunakan tahap
FeedForward
pada algoritma Propagasi Mundur. Hasil keluaran dari tahap
FeedForward
ini yang selanjutnya didenormalisasi dan merupakan hasil peramalan jaringan.
32
3.3.1.2 Arsitektur Jaringan Fungsi Basis Radial