Pengukuran Konsep Diri Konsep Diri Akademik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
concept. Jika konsep diri siswa baik, maka secara psikologis siswa merasa aman, terbuka terhadap pengalaman baru, lebih kreatif, dan pada umumnya
memiliki mental yang sehat. Pembentukan konsep diri sangat diperlukan dalam upaya membentuk manusia seutuhnya yang merupakan cita-cita
pembangunan bangsa. Aspek diri anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan selajan dengan bertambahnya usia mereka. Kemudian terjadi
peningkatan fungsi dari berbagai aspek fisik tersebut. Bersamaan itu terjadi perkembangan yang bersifat psikis yang meliputi aspek psikologis dan sosial.
Indikatornya adalah, mereka lebih bertanggung jawab, mandiri, mampu beradaptasi, keinginan berkreasi, mengembangkan kemampuan diri sampai
kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri atau dihargai. Murmanto, 2007. Konsep diri akademik sangat tergantung pada cara seseorang
mengartikan keberhasilan dan kegagalan mereka yang disebut sebagai achievement atribusi Shaffer, 2002. Konsep diri dapat diartikan sebagai diri
yang dilihat, dirasakan, dan dialami seseorang. Dalam situasi pembelajaran apa yang dipercaya oleh siswa pada dirinya sendiri tentu akan berdampak
signifikan terhadap keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pembelajaran yang berorientasi pada mutu sangat
membutuhkan rasa percaya diri yang muncul dari dalam diri peserta didik siswa. Sikap percaya diri, jujur dalam melaksanakan proses pembelajaran
merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap komponen pendidikan dalam pelaksanaan sistem pendidikan. Seorang yang yakin bahwa dia merasa
percaya diri dalam melaksanakan proses pembelajaran maka dalam praktiknya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
orang tersebut cenderung menerapkan proses pembelajaran dengan rasa percaya diri yang diyakininya . Begitu pula jika siswa yakin dengan apa yang
dilakukan dalam melaksanakan pembelajaran yang dilandasi dengan kejujuran maka apa yang dilakukan oleh siswa tersebut dalam melaksanakan proses
pendidikan cenderung berperilaku dengan apa yang diyakini. Konsep diri positif apabila siswa menganggap bahwa dirinya mampu
berprestasi secara akademik, dihargai oleh teman-temannya, merasa nyaman berada di lingkungan tempat belajarnya, menghargai orang yang memberi
ilmu kepadanya, tekun dalam mempelajari segala hal, dan bangga akan prestasi yang diraihnya. Dapat dianggap sebagai konsep diri akademik yang
negatif apabila ia memandang dirinya tidak cukup mampu berprestasi, merasa tidak disukai oleh teman-teman di lingkungan tempatnya belajar, tidak
menghargai orang yang memberi ilmu kepadanya, serta tidak merasa bangga dengan prestasi yang diraihnya.