38
f. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik ke pengirim
Setelah menerima pesan, penerima akan memberi tanggapan dengan cara tertentu dan member sinyal terhadap pengirim pesan. Sinyal yang
diberikan oleh penerima pesan beraneka ragam, hal ini tergantung dari pesan yang diterimanya. Umpan balik memegang peranan penting dalam proses
komunikasi, karena ia memberi kemungkinan bagi pengirim untuk menilai efektivitas suatu perusahaan. Disamping itu, adanya umpan balik dapat
menunjukkan adanya faktor-faktor penghambat komunikasi, misalnya perbedaan latar belakang, perbedaan penafsiran kata-kata dan perbedaan
reaksi secara emosional.
3. Komunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu
organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Komunikasi organisasi terjadi kapan pun, setidak-tidaknya satu orang yang menduduki suatu jabatan dalam suatu organisasi menafsirkan suatu pertunjukkan.
Fokus komunikasi organisasi adalah komunikasi di antara anggota-anggota suatu organisasi.
Teori informasi organisasi menjelaskan bagaimana organisasi memhami informasi yang membingungkan dan multi-tafsir. Teori ini memfokuskan
perhatiannya pada proses mengorganisasi anggota suatu organisasi untuk mengelola informasi daripada struktur organisasi. Terdapat beberapa asumsi yang mendasari
Universitas Sumatera Utara
39
teori ini, yaitu bahwa organisasi berada dalam hal tingkat kepastiannya, dan organisasi beusaha untuk mengurani ketidakpastian informasi. Morissan, 2009:35
C. Pengertian Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan merupakan fungsi perkalian dari usaha karyawan effort, yang didukung dengan motivasi yang tinggi,dengan kemampuan karyawan ability,
yang diperoleh melalui latihan-latihan. Kinerja yang meningkat, berarti performansi yang baik, akan menjadi feedback bagi usaha, atau motivasi pekerja pada tahap
berikutnya. Penilaian kinerja performance appraisal adalah proses organisasi dalam
mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi karyawan kepada organisasi selama periode waktu tertentu. Umpan balik kinerja
memungkinkan karyawan mengetahui seberapa baik bekerja jika dibandingkan dengan standar organisasi.
Apabila penilaian kinerja di lakukan dengan benar, para karyawan, departemen SDM, dan organisasi akan di untungkan dengan melalui upaya-upaya karyawan
memberikan kontribusi kepada organisasi. Penilaian kinerja karyawan memberikan mekanisme penting bagi manajemen
untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standar-standar kinerja serta kinerja serta memotivasi karyawan di waktu berikutnya. Penilaian kinerja karyawan
memberikan dasar bagi keputusan-keputusan yang mempengaruhi gaji, promosi, pemberhentian, pelatihan, transfer, dan kondisi-kondisi kepegawaian lainnya.
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penilaian Kinerja Karyawan