27
7. Teori sifat Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin antara lain:
a. Intelegensi b. Inisiatif
c. Energi atau rangsangan d. Kedewasaan emosional
e. Persuasif f. Skill comunicative
g. Kepercayaan kepada diri sendiri h. Perspektif
i. Kreativitas dan partisipasi sosial. 8. Teori situasi
Pada teori ini dianggap bahwa kepemimpinan terdiri dari tiga macam elemen
yakni: pemimpin, pengikut, situasi. Situasi dianggap elemen yang paling penting
karena memiliki banyak variabel.
2. Pengertian Gaya Kepemimpinan
Bahasan mengenai pemimpin dan kepemimpinan pada umumnya menjelaskan bagaimana untuk menjadi pemimpin yang baik, gaya dan sifat yang sesuai dengan
kepemimpinan serta syarat-syarat apa yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Meskipun demikian masih tetap sulit untuk menerapkan seluruhnya,
sehingga dalam prakteknya hanya beberapa pemimpin saja yang dapat melaksanakan kepemimpinannya dengan baik dan dapat membawa para pengikutnya kepada
Universitas Sumatera Utara
28
keadaan yang diinginkan. Kepemimpinan dapat dikategorikan sebagai ilmu sosial terapan applied social sciences. Hal ini didasarkan kepada pemikiran bahwa
kepemimpinan dengan prinsip-prinsipnya mempunyai manfaat langsung dan tidak langsung terhadap upaya mewujudkan kesejahteraan umat manusia
Ada sebuah pendekatan yang dapat kita gunakan untuk memahami suksesnya kepemimpinan, dalam hubungan mana kita memusatkan perhatian pada apa yang kita
lakukan oleh pemimpin tersebut menjadi gayanya. Ada macam-macam istilah yang dipergunakan oleh para pemimpin dalam situasi-situasi kemanusiaan misalnya pada
demokrasi dan birokrasi. Dalam rangka mempersoalkan gaya-gaya kepemimpinan, hendaknya jangan beranggapan bahwa seseorang individu dapat atau harus
mempertahankan gaya konsisten dalam semua aktivitasnya. Justru sebaliknya, ia harus bersifat sefleksibel mungkin, dan menyesuaikan gayanya dengan situasi
spesifik dan individu-individu yang bersangkutan. Gaya kepemimpinan, mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang
menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu.
Gaya Kepemimpinan adalah suatu keadaan yang kondusif, di mana seorang pimpinan berusaha pada saat-saat tertentu mempengaruhi perilaku orang lain agar
dapat mengikuti kehendaknya dalam rangka mencapai tujuan bersama. Dalam satu situasi misalnya, tindakan pimpinan pada beberapa tahun yang lalu tentunya tidak
sama dengan yang dilakukan pada saat sekarang, karena memang situasinya telah berlainan. Dengan demikian, ketiga unsur yang mempengaruhi gaya kepemimpinan
tersebut, yaitu pimpinan, bawahan dan situasi merupakan unsur yang saling terkait satu dengan lainnya, dan akan menentukan tingkat keberhasilan kepemimpinan .
Universitas Sumatera Utara
29
Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para anggota
organisasi bawahannya Nawawi 2003 : 115 .
3. Jenis Gaya Kepemimpinan