53
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan Monitoring Evaluasi SS8, dan Meningkatnya
Efektivitas Litbangkes SS9.
• Kelompok sasaran strategis pada aspek penguatan kelembagaan:
4. Meningkatkan Sinergitas Antar
KementerianLembaga Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai
upaya antara lain: a. Menyusun rencana aksi nasional program
prioritas pembangunan kesehatan. b. Membuat forum komunikasi untuk
menjamin sinergi antar Kementerian Lembaga KL.
5. Meningkatkan Daya Guna Kemitraan Dalam dan Luar Negeri
Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:
a. Menyusun roadmap kerja sama dalam dan luar negeri.
b. Membuat aturan kerja sama yang mengisi roadmap yang sudah disusun.
c. Membuat forum komunikasi antar stakeholders untuk mengetahui efektivitas
kemitraan baik dengan institusi dalam maupun luar negeri.
6. Meningkatkan Integrasi Perencanaan,
Bimbingan Teknis dan Pemantauan Evaluasi Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai
upaya antara lain: a. Penetapan fokus dan lokus pembangunan
kesehatan.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
54
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
b. Penyediaan kebijakan teknis integrasi perencanaan dan Monitoring dan Evaluasi
terpadu. c. Peningkatan kompetensi perencana dan
pengevaluasi Pusat dan Daerah. d. Pendampingan perencanaan kesehatan di
daerah. e. Peningkatan kualitas dan pemanfaatan
hasil Monitoring dan Evaluasi terpadu.
7. Meningkatkan Efektivitas Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:
a. Memperluas kerja sama penelitian dalam lingkup nasional dan international yang
melibatkan KementerianLembaga lain, perguruan tinggi dan pemerintah daerah
dengan perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan dan percepatan proses
alih teknologi.
b. Menguatkan jejaring penelitian dan jejaring laboratorium dalam mendukung
upaya penelitian dan sistem pelayanan kesehatan nasional.
c. Aktif membangun aliansi mitra strategic dengan KementerianLembaga Non
Kementerian, Pemda, dunia usaha dan akademisi.
d. Meningkatkan diseminasi dan advokasi pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan untuk kebutuhan program dan kebijakan kesehatan.
e. Melaksanakan penelitian dan
pengembangan mengacu pada Kebijakan Kementerian Kesehatan dan Rencana
55
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Kebijakan Prioritas Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2015-
2019.
f. Pengembangan sarana, prasarana, sumber
daya dan regulasi dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan.
Untuk mencapai tujuan Kemenkes, terlebih dahulu akan diwujudkan 5 lima sasaran
strategis yang saling berkaitan sebagai hasil pelaksanaan berbagai program teknis
secara terintegrasi, yakni: 1.Meningkatnya Kesehatan Masyarakat SS1; 2.Meningkatkan