66 Gambar 3. Diagram Batang perbedaan rerata
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ketegangan t hitung = 1,110 lebih kecil dari t
0,05142
= 1,97, faktor motivasi t hitung = 1,336 lebih kecil dari t
0,05142
= 1,97, faktor obsesi t hitung = 1,123 lebih kecil dari t
0,05142
= 1,97, faktor gangguan mental t hitung 2,917 lebih besar dari t
0,05142
= 1,97, dan faktor keraguan t hitung 2,305 lebih besar dari t
0,05142
= 1,97. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan faktor
kecemasan, motivasi, dan obsesi psikologis secara signifikan yang menghambat performa antara pemain cadangan dan inti saat bertanding pada
kompetisi sekolah sepakbola SSB KU 14-15 Tahun di Kejuaraan Liga Baturetno 2015. Akan tetapi terdapat perbedaan faktor gangguan mental dan
keraguan secara signifikan yang menghambat performa antara pemain
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Ketagangan Motivasi yang
rendah Obsesi
Gangguan Mental
Keraguan 8,35
5,03
2,19 4,76
5,01 8,73
5,39
2,41 4,23
4,53
Re ra
ta
Perbedaan Faktor Psikologi
Pemain Inti Pemain Cadangan
67 cadangan dan inti saat bertanding pada kompetisi sekolah sepakbola SSB KU
14-15 Tahun di Kejuaraan Liga Baturetno 2015. Dilihat dari perbedaan rerata menujukkan bahwa pemain inti memiliki psikologi yang lebih baik
dibandingkan dengan pemain cadangan dalam faktor ketegangan, motivasi, dan obsesi tetapi lebih rendah dalam faktor gangguan mental dan keraguan
daripada pemain cadangan. Hasil penelitian ini menggambarkan situasi psikologi pemain inti dan
cadangan yang terdapat dalam satu tim dengan tujuan yang sama untuk memperoleh kemenangan. Dimana antara pemain inti dan pemain cadangan
tidak memiliki perbedaan faktor ketagangan, motivasi, dan obsesi yang signifikan dan memiliki perbedaan yang signifikan dalam faktor gangguan
mental dan keraguan sehingga dapat dikatakan bahwa pemain inti memiliki gangguan mental dan keraguan dalam bermain dibandingkan pemain cadangan.
Hal ini dikarenakan tugas pemain inti dan pemain cadangan memiliki perbedaan di mana pemain inti akan sedikit terganggu mentalnya dan keraguan
untuk bermain baik karena memiliki tugas yang lebih dari pemain cadangan. Sepakbola merupakan permainan beregu yang membutuhkan kerjasama,
kekompakan, dan perjuangan yang sama. Secara khusus usia pemain yang masih junior ini yang menyebabkan belum jauhnya perbedaan yang mereka
miliki terutama kekuatan mental. Akan tetapi, kepercayaan yang diberikan oleh pelatih untuk pemain inti merupakan perlukuan yang dapat membantu
meningkatkan kekuatan mental pemain. Berbeda dengan pemain yang sering