Tempat Dan Waktu Penelitian Populasi Dan Sampel
6
Variabel Faktor
Indikator Positif
Negatif Jumlah
Perbedaan Faktor
Psikologis yang Menghambat
Performa Antara Pemain
Cadangan dan Inti Saat
Bertanding Pada Kompetisi
Sekolah Sepakbola
SSB KU 14-15 Tahun di
Kejuaraan Liga Baturetno 2015
1.Kecemasan atau
Ketegangan a. Dari Dalam
1,3,5,7,9 2,4,6,8
9 b. Dari Luar
11,13,15 10,12,1
4 6
2. Motivasi a. Hadiah
17 16
2 b. Pujian
19 18
2 c. Penghargaan
atau fasilitas 21
20,22 3
3. Obsesi a. Harapan
terlalu besar 23
24 2
b. Kurang rasional
25 26
2
4. Gangguan Mental
a. Emosi 27
28 2
b. Konsentrasi 29
30 2
c. Frustasi 31
32 2
5. Keraguan atau Takut
a. Pelatih 33
34 2
b. Penonton 35
36 2
c. Lawan 37
38 2
JUMLAH 38
2. Uji Coba Instrumen Dalam penelitian ini menggunakan metode survey dan teknik
pengumpulan data dengan angket kuesioner. Tujuan utama yang ingin dicapai melalui ujicoba ini adalah untuk mengetahui kesahihan dan keandalan butir-butir
pernyataan yang terdapat dalam instrumen.
7 Ujicoba dilakukan untuk menguji kesahihan faktor dalam kontrak
sekaligus untuk mengetahui perimbangan atau bobot faktor dalam konstrak. Dari hasil uji coba, data yang diperoleh dianalisis untuk menguji butir-butir tersebut
dengan maksud untuk mengetahui apakah tiap butir pernyataan benar-benar telah mengungkap faktor yang ingin diselidiki. Setelah diuji terhadap tingkat kesahihan
butir, maka perlu diuji keadaan butir tes untuk melihat tingkat keajegan atau jawaban dalam satu faktor.
Pengujian keandalan butir dilakukan faktor demi faktor sebanyak dalam konstrak. Pengujian terakhir adalah menguji tingkat kesahihan faktor dalam
konstrak. Uji kesahihan faktor mempunyai sasaran yang sama dengan uji kesahihan butir dalam skala tinggi yaitu ingin membuktikan bahwa faktor-faktor
yang diduga dapat mengukur konstrak dengan benar-benar memenuhi fungsinya. Pengambilan uji coba dilakukan di SSB yang berada di Kabupaten Bantul yang
berada di luar populasi penelitian diantaranya SSB PERSIBA Bantul, SSB MBK Bantul, SSB PORS Segoroyoso.
a. Validitas Menurut Suharsimi Arikunto 2004: 168 validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih berarti memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya,
instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul
tidak menyimpang dari gambaran dengan variabel yang dimaksud.