Faktor Psikologi Pemain Cadangan

65 antara pemain cadangan dan inti saat bertanding pada kompetisi sekolah sepakbola SSB KU 14-15 Tahun di Kejuaraan Liga Baturetno 2015. Akan tetapi terdapat perbedaan faktor gangguan mental dan keraguan secara signifikan yang menghambat performa antara pemain cadangan dan inti saat bertanding pada kompetisi sekolah sepakbola KU 14-15 Tahun di Kejuaraan Liga Baturetno 2015. Apabila melihat dari perbedaan rerata dari kedua kelas tersebut maka dapat dijabarkan sebagai berikut : Tabel 10. Perbedaan Rerata Kelompok Pemain Inti Pemain Cadangan Kecemasan 8,35 8,73 Motivasi yang rendah 5,03 5,39 Obsesi 2,19 2,41 Gangguan Mental 4,76 4,23 Keraguan 5,01 4,53 Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa pemain inti memiliki faktor ketegangan, motivasi yang rendah dan obsesi yang lebih baik dibandingkan dengan pemain cadangan sedangkan faktor gangguan mental dan keraguan pemain inti lebih buruk dibandingkan pemain cadangan. Hal ini menunjukkan bahwa pemain inti mampu mengontrol faktor kecemasan, rendahnya motivasi, dan obsesi lebih baik dibandingkan pemain cadangan sedangkan pemain cadangan lebih kecil dalam mendapatkan gangguan mentak dan keraguan dalam bermain. Berikut ini diagram batang perbedaan faktor psikologi pemain inti dan cadangan: 66 Gambar 3. Diagram Batang perbedaan rerata

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ketegangan t hitung = 1,110 lebih kecil dari t 0,05142 = 1,97, faktor motivasi t hitung = 1,336 lebih kecil dari t 0,05142 = 1,97, faktor obsesi t hitung = 1,123 lebih kecil dari t 0,05142 = 1,97, faktor gangguan mental t hitung 2,917 lebih besar dari t 0,05142 = 1,97, dan faktor keraguan t hitung 2,305 lebih besar dari t 0,05142 = 1,97. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan faktor kecemasan, motivasi, dan obsesi psikologis secara signifikan yang menghambat performa antara pemain cadangan dan inti saat bertanding pada kompetisi sekolah sepakbola SSB KU 14-15 Tahun di Kejuaraan Liga Baturetno 2015. Akan tetapi terdapat perbedaan faktor gangguan mental dan keraguan secara signifikan yang menghambat performa antara pemain 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ketagangan Motivasi yang rendah Obsesi Gangguan Mental Keraguan 8,35 5,03 2,19 4,76 5,01 8,73 5,39 2,41 4,23 4,53 Re ra ta Perbedaan Faktor Psikologi Pemain Inti Pemain Cadangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PESAN NON-VERBAL SUPORTER SEPAKBOLA TERHADAP SEMANGAT TIM SAAT BERTANDING

1 3 16

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CONNECT THE DOTS DENGAN LATIHAN FIRST-TIME PASSING TERHADAP KETERAMPILANPASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 3 24

KONTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEG BOUND DAN LATIHAN CROSSOVER CRUNCH TERHADAP KEKUATAN HEADING JUMP HEADER PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) BHINEKA MEDAN TAHUN 2016.

1 3 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RECEIVING DRILL DENGAN SHORT PASSES WITH GROUPS TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) DISPORA MANDAILING NATAL TAHUN 2015.

0 4 18

PERBEDAAN KETEPATAN DAN KECEPATAN SHOOTING ANTARA PEMAIN DEPAN PEMAIN TENGAH DAN PEMAIN BELAKANG PADA PERMAINAN SEPAKBOLA.

1 8 28

Survei Tingkat Pemahaman Peraturan Sepakbola pada Pemain KU 14 Tahun SSB Se-Surakarta Tahun 2016 BAB 0

0 0 16

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) FITA PEROL KU 14-15 TAHUN KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR.

0 11 87

KAJIAN FAKTOR PENGHAMBAT PEMBINAAN DI SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) ANGGOTA IKATAN KELUARGA SEKOLAH SEPAKBOLA (IKA SSB) KABUPATEN SLEMAN.

3 19 97

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN BERTANDING PEMAIN SEPAKBOLA SSB BATURETNO KU-15 TAHUN.

0 3 155

Standardisasi Kecakapan Bermain Sepakbola Untuk Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) KU 14-15 Tahun Se-Daerah Istimewa Yogyakarta

0 0 13