Pengukuran Biomassa Tumbuhan Bawah

3.4.3 Pengukuran Biomassa Tanaman Berkayu

Kandungan karbon pada tanaman berkayu dapat diukur menggunakan persamaan Allometrik yang didasarkan pada pengukuran diameter batang pohon atau Diameter at Breast Height DBH setinggi 1,3 meter dari atas permukaan tanah. Sebelum pengukuran dimulai nama lokal dan nama ilmiah dari pohon yang akan diukur harus dicatat di dalam kertas pendataan baru kemudian diameter batang pohon diukur menggunakan meteran posisi meteran harus sejajar untuk semua arah sehingga data yang diperoleh akurat. Untuk mempermudah dalam penentuan titik DBH dapat menggunakan tongkat kayu sepanjang 1.3 m yang diletakkan tegak lurus dari permukaan tanah di dekat pohon yang akan diukur. Setelah mendapatkan titik DBH lingkar batang tersebut diukur dan dicatat didalam borang data,. Dan kemudian dilakukan pengukuran tinggi total tanaman menggunakan Christenmeter sebagai data pendukung total karbon bagi tanaman tidak bercabang.

3.4.4 Pengukuran Biomassa Tanaman Bawah

Metode pengukuran karbon pada tanaman bawah berbeda dengan metode dalam pengukuran karbon tanaman berkayu, pengukuran dilakukan menggunakan persamaan berat kering tanaman. Pengambilan sampel tanaman diawali dengan penentuan titik plot pengamatan dengan ukuran 1 x 1 m, kemudian tanaman dipangkas dan ditimbang berat basahnya menggunakan timbangan, selanjutnya tanaman akan di keringkan menggunakan oven dengan suhu 80 o C selama 24 jam atau hingga berat tanaman konstan. Setelah kering tanaman ditimbang kembali untuk mengetahui kadar air tanaman dan juga berat kering tanaman lalu sampel tanaman tersebut akan digiling dan diayak menggunakan ayakan 0,5 mm untuk digunakan sebagai bahan analisis C-Organik.

3.4.5 Pengukuran Karbon Nekromassa Berkayu

Biomassa kayu mati juga dikenal dengan istilah nekromassa berkayu. Pengukuran dilakukan pada diameter dan panjang semua pohon mati yang berdiri maupun yang roboh, tunggul tanaman mati, cabang dan ranting. Kemudian diambil sedikit contoh kayu ukuran 3 x 3 x 3 cm, ditimbang berat basahnya lalu dimasukkan dalam oven dengan suhu 80 o C selama 48 jam untuk menghitung berat jenisnya. Biomassa kayu mati tumbang dihitung dengan rumus : B = π r P 2 P h s40 Keterangan : B = Biomassa kg; h = panjang kayu m; r = jari-jari kayu cm; s =berat jenis gcm3 dan nilai 40 adalah konstanta.

3.4.6 Analisis C-Organik

Analisis C-Organik di laboratorium menggunakan metode Walkey and Black dengan langkah kerja sebagai berikut : • Disiapkan alat dan bahan analisis • Timbang 0,03 gram sampel tanaman lalu dimasukkan ke dalam erlenmayer • Tambahkan 5 ml K 2 Cr 2 O 7 goyang tabung perlahan • Tambahkan 10 ml H 2 SO 4 perlahan, akan terjadi pelepasan energi panas masukkan ke dalam ruang asap hingga dingin