229 229
Memahami Drama
Pengarang yang dimasukkan ke dalam periode ini, yakni: 1 Toto Sudarto Bachtiar karyanya Suara kumpulan sajak
1950–1955 dan Etsa 1958; 2 Ajip Rosidi karyanya Tahun-Tahun Kematian 1955, Di
Tengah Keluarga 1956, Sebuah Rumah buat Hari Tua
1957, Perjalanan Penganten 1958, Pesta kumpulan sajak 1956, Ketemu di Jalan 1956, Cari Muatan 1959,
dan Tinjauan tentang Cerita Pendek Indonesia 1959; 3 Trisnoyuwono
karyanya Laki-laki dan Mesiu
1959 serta Angin Laut
1958; 4 Nugroho
Notosusanto karyanya
Hujan Kepagian 1958 dan
Tiga Kota 1959;
5 Nh. Dini karyanya Dua Dunia 1958; 6 Subagio Sastrawardoyo karyanya Simponi kumpulan puisi
1957; 7 A.A. Navis karyanya Robohnya Surau Kami 1956.
c. Periode 1966
Peristiwa yang penting di Indonesia ada dua, yakni peristiwa 1945 dan peristiwa 1966. Peristiwa 1945 momentum nya
kemerdekaan, sebagaimana dilontarkan penyair Chairil Anwar yang berontak terhadap penjajahan Jepang pada 1943 dengan aku
ini binatang jalang, dari kumpulannya terbuang. Adapun peristiwa 1966 momentumnya menegakkan keadilan dengan kejadian itu para
penyairpengarang dan para cendekiawan timbul suatu ledakan pemberontakan karena telah sekian lamanya dijajah jiwanya oleh
semboyan-semboyan dan slogan-slogan yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Beberapa pengarang Angkatan ‘66 dan karyanya perlu diketahui dengan baik, di antaranya:
1 Ajip Rosidi karyanya Tahun-Tahun Kematian; Di Tengah Keluarga; Sebuah Rumah buat Hari Tua;
dan Perjalanan Penganten;
2 Mohamad Ali karyanya 58 Tragedi; Siksa dan Bayangan; Persetujuan dengan Iblis; Kubur Tak Bertanda;
serta Hitam atas Putih;
3 Toto Sudarto Bahtiar karyanya Suara dan Etsa; 4 Nh. Dini karyanya Dua Dunia; Hati yang Damai; dan Pada
Sebuah Kapal; 6 Trisnoyuwono karyanya Angin Laut serta Laki-Laki dan
Mesiu; 8 A.A. Navis karyanya Robohnya Surau Kami; Bianglala;
Hujan Panas; Kemarau; dan Gerhana;
9 Sapardi Djoko Damono karyanya Sajak Orang Gila; Dingin Benar Malam Ini;
dan Doa di Tengah-Tengah Masa;
Hujan Kepagian, salah satu karya sastra karya Nugroho Notosusanto
Gambar16.5 Gambar16.5
Sumber: Sampul buku Hujan Kepagian,