Pilihlah jawaban yang paling tepat.

57 57 Latihan Semester 1 8. Di antara kalimat-kalimat berikut ini, manakah kalimat yang menyatakan pendapat? a. Harga BBM naik 15. b. Dolar mulai melamah. c. Pemerintah seharusnya mulai me- relokasi tempat itu. d. Mereka harus berangkat sekarang juga. e. Banyak perusahaan berutang besar yang mulai berbenah. 9. Catatan atau laporan rapat disebut .... a. notula d. artikel b. makalah e. memo c. proposal 10. Frasa yang merupakan perluasan subjek terdapat pada kalimat.... a. Motor yang melaju kencang itu mengalami kecalakaan. b. Aldi berdiri di atas kursi. c. Ibu memasak ayam goreng. d. Kami pindah ke rumah yang baru. e. Adik bernain di halaman. 11. Di bawah ini yang merupakan kalimat deskripsi adalah... a. Kecelakaan angkot itu menimpa beberapa orang. b. Kemarin Kemal pergi ke mall. c Ada daun jati melayang, lalu jatuh di permukaan sungai dan bergerak mengikuti arus sungai tersebut. d. Seharusnya Anda bersikap adil. e. Eksposisi adalah karangan yang memamaparkan sesuatu. 12. Di antara kalimat di bawah ini yang subjeknya diperluas adalah... a. Semua pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dipindahkan. b. Pemda DKI menertibkan warga yang tinggal di pinggir kali Ciliwung. c. Anak gadis itu meninggalkan ru- mah dalam keadaan sakit. d. Semua karyawan diwajibkan untuk mematuhi peraturan. e. Pemuda adalah penerus bangsa. 13. Paragraf tersebut termasuk paragraf... a. Deskripsi d. Argumensasi b. Narasi e. Persuasi c. Eksposisi 14. Di antara kalimat-kalimat di bawah ini manakah yang termasuk klausa verbal... a. Adik bermain air. b. Dia guru Fisika. c. Ibunya adalah artis. d. Gajinya satu juta sebulan. e. Mobilnya ada lima buah 15. Di bawah ini manakah yang termasuk klausa preposisional... a. Dia datang dari Jakarta b. Rumahnya sangat luas c. Guru itu cantik sekali d. Ayahnya bekerja di bank swasta e. Siswa belajar menulis surat Dasar laut itu di selimuti lumpur berwarna abu-abu di kedalaman ini masih dijumpai aneka binatang laut yang indah warnanya, seperti udang kuning, udang merah, ikan mata besar tumbuhan laut, kepiting, teripang, dan lain-lain. Mereka mungkin tidak mengenali warnanya sendiri karen berada dalam kegelapan. 58 58 Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa 1. Sebutkan sepuluh jenis frase yang terdapat dalam wacana berikut ini.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ber ikut dengan tepat.

Pada awal dia berjualan es durian, sepi pengunjung sudah menjadi cerita sehari-hari warungnya. Kasdi pantang putus asa. Berbekal pengalamannya berjualan makanan dan minu- man sejak tahun 1969, Kasdi terus meramu es duriannya hingga mendapatkan komposisi yang khas dan nikmat. Hasilnya, sejak tahun 1990-an warung es duriannya senantiasa ramai. Pelanggan pun 2. Sebutkan jenis-jenis klausa dan berilah contohnya. 3. Buatlah sebuah karangan deskriptif berdasarkan kerangka yang telah Anda buat sebelumnya.. 4. Tulislah sebuah cerita pengalaman Anda. 5 Bacalah kutipan buku biograi berikut ini, lalu tuliskan hal-hal yang menarik menurut Anda. Desa Karaban, Kecamatan Gabus, yang berjarak sekitar 10 kilometer ke arah selatan dari Kota Pati, Jawa Tengah, ini memiliki banyak perajin kapuk buah randu Ceiba petandra, Usaha pengolahan kapuk yang telah ada sebelum kemerdekaan tersebut menyerap ribuan tenaga kerja dari warga sekitarnya hingga kini. Serat buah randu yang dipisahkan dari bonggolnya digunakan untuk pengisi kasur, guling, dan bantal. Pada era kejayaannya, kapuk dari Pati, Jepara, dan Kudus terkenal karena kualitas seratnya yang putin dan kering. Dulu du-nia internasional kerap menyebutnya sebagai java kapok. Kapuk telah mengubah wajah Desa Karaban yang miskin mennadi salah satu pemasok bahan baku kapuk terbesar di Indonesia. Hampir setiap rumah memiliki kesibukan membuat kasur atau bantal. Mereka semakin banyak datang ke warung yang buka pukul 09.00-15.00 itu. Meskipun demikian, Kasdi tetap memper- tahankan kesederhanaan warungnya seperti saat-saat awal dia merintis usaha. Dengan cara itulah dia membangun kehangatan hubungan dengan para pelanggan. Sumber: Kompas, 6 April 2008 mendirikan penyekat jaring di sekitar lahan penjemuran agar kapuk tidak terbang saat tertiup angin. Wajah-wajah berkerinngat dengan serat putih menempel sekujur tubuh menjadi pemandangan sehari-hari. Jari-jari tangan dengan cekatan memisahkan isi dari kulit randu. Biji kapuk atau ktenteng bulat kecil berwarna hitam akan rontok setelah dijemur. Klenteng tersebut dimanfaatkan untuk minyak pelumas. Kulit luar buah pun tak dibuang percuma, tetapi digunakan sebagai kayu bakar. Hamparan putih bak salju ini sesekali didorong pekerja dengan sekat bambu sebelum masuk ke mesin blower. Setelah pengolahan selesai, tumpukan karung ber-isi berton-ton kapuk siap diedar-kan. Selanjutnya, kapuk yang telah tersarungi menjadi bantal atau guling akan menemani mimpi di seluruh pelosok negeri. Sumber: Kompas, 6 April 2008 59 59 Latihan Semester 1 Tahun 1957, untuk pertama kalinya Cina me nempatkan warganya dalam jajaran pene rima hadiah Nobel Fisika. Tidak hanya satu, me lainkan dua orang sekaligus. Salah satu dari me reka ter- catat hingga saat ini sebagai orang Asia termuda yang menerima peng hargaan pres ti sius itu, ia adalah Tsung Dao Lee. Anak ketiga dari enam bersaudara ini lahir di Shanghai, Cina pada 24 November 1926 dari pasangan Tsing Kong Lee seorang pebisnis dan Ming Chang Chang. Lee mendapatkan pen didikan menengahnya di sekolah menengah Kiangsi, Kanchow, dan lulus tahun 1943. Ia ke mudian masuk Universitas Nasional Chekiang di Provinsi Kweichow. Ketika Jepang menginvasi Cina, aktivitas pendidikan Lee terpaksa pindah ke Kunming, Yunnan. Di sinilah ia kemudian masuk National Southwest Associated University dan bertemu Chen Ning Yang. Keduanya kelak menjadi pasang- an i sikawan yang sangat kompak dan berhasil memadukan talenta masing-masing sehingga membuahkan Nobel atas kontribusi penting mereka dalam bidang partikel elementer. Semasa kuliah, Lee sudah memper lihat- kan potensi dirinya sebagai mahasiswa yang cemerlang. Namun, Lee sadar otak briliannya saja tidak cukup. Ibarat hanya merupakan bahan baku, ia harus mengolahnya dengan kerja keras untuk meraih puncak kesuksesan. Oleh karena itulah, kabarnya pria berwajah kekanak-kanakan ini hampir tidak punya waktu untuk bermalas-malasan. Ia pernah mengatakan bahwa baginya berpikir adalah proses yang berkesi nambungan. Pada tahun 1946, Lee menerima beasiswa dari Pemerintah Cina yang memungkinkannya untuk belajar di Universitas Chicago. Gelar Ph.D. Ia peroleh dari sana pada usia 24 tahun se telah menulis tesis berjudul Kandungan Hid ro gen pada Bintang Kerdil Putih Hydrogen Content of White Dwarf Stars. Setelah itu, Lee berkarier sebagai peneliti dan dosen di Universitas California, Berkeley, dan dari 1951 hingga 1953 dia bergabung dengan in stitut pendidikan lanjut Institute of Advanced Study di Priceton. Hasil kerja kerasnya dalam memecahkan ber bagai persoalan sulit di bidang mekanika statistik dan i sika nuklir membuat popularitas Lee sebagai i sikawan berkualii kasi inter nasional melesat dengan cepat. Direktur Institute of Advanced Study tersebut, J. Robert Oppen heimener menyata- kan kesannya ter hadap Lee, Ia adalah i sikawan teoretis paling brilian yang kami kenal. Pe- kerjaannya mencerminkan kemam puan yang luar biasa dan pribadinya yang segar, fl eksibel, dan penuh gaya. Lee bergabung dengan Universitas Colum- bia tahun 1953 dan pada usia 29 tahun telah menjadi profesor termuda di sana. Mes ki pun terpisah institusi, kerja samanya dengan Yang tetap dilanjutkan dengan komunikasi lewat telepon. Pada tahun 1956, Lee dan Yang me- nge mukakan bahwa paritas tidak kekal dalam proses elektro lemah electro weak, artinya jika suatu sistem dicerminkan kiri menjadi kanan, atas menjadi bawah, depan menjadi belakang, hasilnya adalah berupa sistem baru yang ber- beda dengan sistem semula. Setelah pembuk tian secara eks perimen oleh i sikawan wanita Wu Chien Hsiung dari Universitas Columbia, hasil penelitian Lee dan Yang membuahkan Nobel Fisika untuk mereka. Seperti telah disebutkan sebelumnya, Lee masih berusia muda saat itu, baru 31 tahun se hingga ia menjadi penerima Nobel kedua termuda di dunia setelah Sir Lawrence Bragg. Topik riset lain yang digandrungi Lee ada lah teori medan, astroi sika, turbulensi, dan su per- konduktivitas suhu yang tinggi. Bersama dengan Dr. Yang, Lee juga aktif menulis artikel di jurnal i sika internasional, The Physical Review. Beberapa penghargaan yang diterimanya antara lain Albert Einstein Commemorative Award dalam bidang sains dari Yeshiva University, New York 1957 dan Science Award of the Newspaper Guild of New York. Ia juga menjadi anggota kehormatan American Physical Society dan The Academia Sinica. Pada 1958, ia pun dianugerahi gelar DSc. dari Pri centon University. Dalam bidang pendidikan, Lee dikenal sebagai ilmuwan yang cukup peduli. Lee pernah ber gabung dengan Weisskof pada 1977 untuk 60 60 Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa mem protes kebijakan politik terhadap per- kem bangan sains yang meru gikan di Argentina. Lee juga mempunyai ide cemerlang untuk mengun dang ribuan maha siswa terbaik Cina belajar di berbagai universitas di Amerika Serikat melalui program CUSPEA China–US Physics Examination and Application 1980– 1990. Usahanya itu telah membuahkan hasil yang luar biasa, kini banyak sekali kontribusi penting dalam i sika dihasil kan oleh para alumni CUSPEA ini. Lee mempunyai hobi berenang dengan kedua anaknya dan membaca buku detektif. Sumber: Harian Umum Kompas, 2002