96
e. Pemanenan Tanaman Hijauan Pakan Ternak
Pemotongan atau pemanenan merupakan kegiatan pengambilan bagian- bagian tanaman yang berada di atas permukaan tanah baik yang dilakukan
oleh manusia ataupun oleh renggutan ternak. Dapat dikatakan bahwa Pemotongan dapat dilakukan dengan 2 cara : tergantung dari cara
penyajiannya, yaitu pemotongan dengan alat atau dengan renggutan ternak yang digembalakan. Pemotongan atau pemanenan akan mempengaruhi
pertumbuhan kembali hijauan pakan ternak yang bersangkutan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemotongan
pemanenan adalah sebagai berikut : 1
Waktu PemotonganPemanenan Waktu panen atau pemotongan yang terbaik untuk tanaman hijauan
pakan ternak yang berupa rumput adalah pada saat fase pertumbuhan vegetatif menjelang generatif menjelang berbunga. Karena pada saat
fase pertumbuhan ini kandungan serat kasarnya tidak terlalu tinggi, dan kandungan proteinnya cukup tingg. Pemotongan yang terlalu tua akan
mengakibatkan kandungan serat kasar semakin tinggi, kandungan protein semakin dan TDN berkurang. Contoh hubungan antara waktu
panen dan kandungan nutrisi tertera pada tabel 2. 2
Frekwensi Pemotongan Untuk menyeragamkan pertumbuhan dan merangsang jumlah anakan
yang lebih banyak, sebaiknya pemotongan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 2
– 3 bulan sejak tanam menjelang berbunga. Pada saat itu setiap satu rumpun telah berkembang menjadi 13-24 batang
dengan diameter rumpun 25 – 40 cm. Untuk pemotongan selanjutnya
dapat dilakukan setiap 40 hari sekali dimusin hujan dan 60 hari dimusim kemarau.
97
Tabel 3. Kandungan Nutrisi Rumput Panicum maximum Berdasarkan Umur Panen.
No Bahan BK
PK SK
TDN
1 Panicum
maximum 15-28
hari 20.40 21.50 29.70 50.90
2 Panicum
maximum 54-56
hari 23.80 8.70
33.80 49.20 3
Panicum maximum
57-70 hari
27.20 7.90 34.50 51.00
4 Panicum maximum masak
segar
40.00 4.90 40.30 45.30