Pendekatan Pembelajaran Matematika
Model Pembelajaran Matematika
126
5. Pemodelan
Modeling
Dalam pembelajaran keterampilan atau pengetahuan tertentu, sebaiknya ada yang bisa dijadikani model bagi siswa. Proses pemodelan tidak harus dilakukan oleh guru saja,
tetapi bisa juga guru menunjuk siswa yang dianggap mempunyai kemampuan lebih jika dibandingkan dengan siswa lainnya. Model yang dilakukan baik oleh guru maupun siswa,
memberi peluang yang besar bagi siswa lainnya untuk dapat mengerjakan sesuatu dengan baik. Dengan begitu semua siswa mempunyai pengetahuan tentang bagaimana cara belajar
atau mengerjakan sesuatu dengan baik dan benar.
6. Refleksi
Reflection
Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan dalam hal belajar di masa lalu. Siswa
mengendapkan apa yang baru dipelajarinya sebagai struktur pengetahuan yang baru, yang merupakan pengayaan atau revisi dari pengetahuan sebelumnya. Refleksi merupakan
respons terhadap kejadian, aktivitas, atau pengetahuan yang baru diterima. Misalnya, ketika pelajaran berakhir, siswa merenung “Kalau begitu, cara saya menyimpan file
selama ini salah, ya Mestinya dengan cara yang baru saya pelajari ini, file computer saya lebih tertata dan lebih rapi”.
Pengetahuan yang bermakna diperoleh dari proses belajar. Pengetahuan yang dimiliki siswa diperluas melalui konteks pembelajaran, yang kemudian diperluas sedikit
demi sedikit sehingga semakin berkembang. Guru atau orang dewasa membantu siswa membuat hubungan-hubungan antara pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan
pengetahuan yang baru. Dengan refleksi itu, siswa merasa memperoleh sesuatu yang berguna bagi dirinya tentang apa yang baru dipelajarinya.
7. Penilaian Sebenarnya
Authentic Assesment
Assesment adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Gambaran perkembangan belajar siswa perlu
diketahui oleh guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami proses pembelajaran dengan benar. Apabila data yang dikumpulkan teridentifikasikan bahwa siswa mengalami
kemacetan belajar, maka guru segera bisa mengambil tindakan yang tepat agar siswa terbebas dari kemacetan belajar. Karena gambaran tentang kemajuan belajar itu diperlukan
disepanjang proses pembelajaran, maka assesment tidak dilakukannya diakhir periode seperti akhir semester.
Kemajuan belajar dinilai dari proses, bukan melalui hasil, dan dengan berbagai cara. Tes hanya salah satunya, itulah hakekat penilaian yang sebenarnya. Penilai tidak
hanya guru, tetapi bisa juga teman lain atau orang lain. Karakteristik authentic assesment adalah: 1 dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung; 2 bisa
digunakan untuk formatif maupun sumatif; 3 yang diukur keterampilan dan penampilan, bukan hanya mengingat fakta; 4 berkesinambungan; 5 terintegrasi; dan 6 dapat
digunakan sebagai feed back. Dengan demikian pembelajaran yang benar memang seharusnya ditekankan pada upaya membantu siswa agar mampu mempelajari learning
Pendekatan Pembelajaran Matematika
Model Pembelajaran Matematika
127 how to learn sesuatu, bukan ditekankan pada diperolehnya sebanyak mungkin informasi
diakhir periode pembelajaran Depdiknas, 2003:10. Sebuah kelas dikatakan menggunakan pendekatan kontekstual, jika menerapkan
komponen utama pembelajaran efektif dalam pembelajarannya. Untuk melaksanakan hal itu dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang
bagaimana pun keadaannya. Penerapan pendekatan kontekstual secara garis besar langkah- langkahnya adalah: 1 kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna
dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya; 2 laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiry untuk semua
pokok bahasan; 3 mengembangkan sikap ingin tahu siswa dengan bertanya; 4 menciptakan masyarakat belajar; 5 menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran;
6 melakukan refleksi di akhir pertemuan; dan 7 melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.
B. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH