2.7 Tinjauan Umum Tentang Masyarakat Adat Suku Tengger
Suku Tengger adalah sebuah suku yang tinggal disekitar Gunung Bromo, Jawa Timur, yakni menempati sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan,
Lumajang, Probolinggo dan Malang. Suku Tengger merupakan sub Suku Jawa menurut BPS Tahun 2010. Dimana Jumlah populasi penduduk Suku Tengger
500 lima ratus ribu, yang berbahasa Jawa dengan sebagian penduduknya beragama Hindu dan minoritas beragama Islam, Budha dan Kristen. Kelompok
etnik terdekat dari Suku Tengger yaitu Suku Jawa dan Suku Bali. Ada 3 tiga teori yang menjelaskan asal nama Tengger:
1. Tengger berarti berdiri tegak atau berdiam tanpa gerak, yang melambangkan
watak orang Tengger yang berbudi pekerti luhur, yang harus tercermin dalam segala aspek kehidupan.
2. Tengger bermakna pegunungan, yang sesuai dengan daerah kediaman Suku
Tengger. 3.
Tengger berasal dari gabungan nama leluhur Suku Tengger, yakni Roro Anteng dan Joko Seger.
Orang – orang Suku Tengger dikenal taat dengan aturan dan Agama
Hindu. Mereka yakin merupakan keturunan langsung dari Majapahit. Nama Tengger berasal dari Legenda Roro Anteng dan Joko Seger yang diyakini
sebagai asal usul nama Tengger, yaitu “Teng” akhiran nama Roro An-“Teng” dan “Ger” akhiran nama dari Joko Se-“Ger”. Perasaan sebagai satu saudara dan
satu keturunan Roro Anteng – Joko Seger itulah yang menyebabkan Suku
Tengger tidak menerapkan sistem kasta dalam kehidupan sehari – hari.
Bagi Suku Tengger, Gunung Brahma Bromo dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya
Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara yakni Pura luhur Poten Bromo dan
dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan
purnama sekitar tanggal 14 dan tanggal 15 di bulan Kasodo kesepuluh menurut penanggalan Jawa. Upacara adat lain yang diamalkan masyarakat
Tengger adalah
unan –unan,
leliwet, entas
–entas, dll
http:www.id.m.wikipedia.orgwikiSuku_Tengger.
2.8 Kerangka Berfikir