pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. KPD yang memanjang adalah KPD yang terjadi lebih dari 12 jam
sebelum waktunya melahirkan. Pada ketuban pecah dini bisa menyebabkan persalinan berlangsung lebih lama dari keadaan normal.
d. Wanita yang dependen, cemas dan ketakutan
e. Respon stres, Stres psikologis memiliki efek fisik yang kuat pada
persalinan. Hormon stres, seperti adrenalin, berinteraksi dengan reseptor-beta di dalam otot uterus dan menghambat kontraksi,
memperlambat persalinan. Wiknjosastro, 2007, hlm. 25
C. Hypnobirthing
1. Pengertian Hypnobirthing
Hypnobirthing berasal dari bahasa Yunani hypnos yang berarti tidur atau
pikiran tenang dan birthing yang berarti proses kehamilan sampai melahirkan. Hypnobirthing
adalah upaya alami menanamkan niat kepikiran bawah sadar untuk menngahadapi persalinan dengan tenang dan sadar. Hypnobirthing merupakan
sugesti yang dilakukan pada ibu hamil dengan cara mengusap bagian bawah payudaranya hingga perut, terlebih saat bayinya bergerak-gerak sambil
mengucapkan kalimat-kalimat positif yanng dapat membangun kecerdasan otak pada anak Chandyy, 2011, hlm.76
Hypnobirthing sering disebut juga dengan hipnosis persalinan, yaitu
uapaya penggunaan hipnosis untuk memperoleh persalinan yang lancar, aman dan nyaman. Hypnobirthing merupakan metode relaksasi yang mendasarkan pada
Universitas Sumatera Utara
keyakinan bahwa ibu hamil bisa mengalami persalinan melalui insting dan memberikan sugesti bahawa melahirkan itu nikmat Maryunani, 2010, hlm. 110.
2. Sejarah Hypnobirthing
Hypnosis dalam bahasa Yunani berarti tidur, bukan benar-benar tidur, tapi suatu kondisi saat seseorang berada dalam alam bawah sadar. Berawal dari Franz
Anton Mesmer Austria, 1734-1815 dengan magnetisme-nya yang sering disebut ”animal magnetism” mesmerisme, mengenalkan ilmu hipnosis. Dilanjutkan pada
pertengahan abad ke-19 oleh James Braid 1795-1860, yang pertama kali menggunakan kata hipnotisme untuk menggantikan istilah mesmerisme. Dalam
perkembangan sejarah ilmu hipnosis dunia kesehatan, sejak tahun 1890 Dr. Grantley Dick Read mengembangkan dan menerapkan ilmu hipnosis dalam ilmu
kebidanan dengan program yang disebut ”childbirth without fear”. Penemuan ini kemudian dilanjutkan oleh Marie F. Mongan sejak tahun 1959 dengan program
hypnobirthing .
Di Indonesia, program ini dikembangkan oleh ibu Lanny Kuswandi, seorang perawat dan bidan yang juga menjadi clinical hypnoterapist sejak tahun 2002. Ia
menjadi pakar hypnobirthing di Indonesia bersama dr. Tb. Erwin Kusuma, SpKJ K, seorang psikiater anak dan pakar medical hipnoterapy, yang mempunyai visi
”lets change the next generation, started from the pregnant women”. Saat ini di Indonesia, Lanny Kuswandi mulai mengembangkan dan memperkenalkan ilmu
hipnostetri kepada para bidan dan dokter dengan mengadakan pelatihan-pelatihan Aprillia, 2010, hal.2.
Universitas Sumatera Utara
3. Manfaat Hypnobirthing