BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang pengaruh teknik hypnobirthing
terhadap lamanya proses persalinan di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor pada bulan Februari-Mei 2012. Jumlah responden adalah
46 orang. Responden dibagi 2 kelompok yaitu 23 orang kelompok yang mendapat perlakuan teknik hypnobirthing dan 23 orang kelompok yang tidak mendapat
perlakuan hypnobirthing.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik masing- masing variabel yang diteliti yakni data demografi ibu inpartu meliputi umur,
paritas, pendidikan dan mencari mean, dan standar deviasi lamanya proses persalinan.
1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Data Demografi Ibu Inpartu Pada Kelompok Yang Mendapat
Hypnobirthing dan Kelompok Tanpa
Hypnobirthing.
Hasil penelitian diperoleh data bahwa rata-rata responden berusia pada rentang umur 24-29 tahun yaitu sebanyak 25 orang 54,4 dari 46 orang sampel.
Paritas responden didominasi oleh multipara sebanyak 29 orang 63,0, dan rata-rata pendidikan terakhir responden adalah SMA sebanyak 26 orang 65,2.
Dari 23 orang kelompok yang mendapat perlakuan hypnobirthing sebagian besar
Universitas Sumatera Utara
responden berada pada rentang usia 24-29 tahun sebanyak 13 orang 56,5, paritas responden sebagian besar adalah multipara sebanyak 14 orang 60,9,
dan sebagian besar tingkat pendidikan responden adalah SMA sebanyak 13 orang 56,5. Sedangkan pada 23 orang kelompok yang tidak diberi perlakuan,
sebagian besar responden berada pada rentang usia 24-29 tahun juga sebanyak 12 orang 52,2, paritas responden sebagian besar adalah multipara sebanyak 15
orang 65,2, dan sebagian besar tingkat pendidikan responden adalah SMA sebanyak 17 orang 73,9. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan karakteristik Data Demografi Ibu
Inpartu Pada Kelompok Yang Mendapat Hypnobirthing dan Kelompok
Tanpa Hypnobirthing di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor
Februari – Mei 2011 Karakteristik
Ibu Inpartu Jumlah Kelompok
Intervensi Kelompok
Kontrol F
F F 1. Usia
18 - 23 24 - 29
30 - 35 10
25 11
21,7 54,4
23,9 3
13 7
13,1 56,5
30,4 7
12 4
30,4 52,2
17,4
2 . Paritas
Primipara Multipara
17 29
37,0 63,0
9 14
39,1 60,9
8 15
34,8 65,2
3. Pendidikan
SDSMP SMA
PT 6
26 14
13,1 65,2
21,7 1
13 9
4,4 56,5
39,1 5
17 1
21,7 73,9
4,4
Jumlah 46
100 23 100 23 100
Universitas Sumatera Utara
1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Persalinan Pada Kelompok Yang Mendapat
Hypnobirthing dan Kelompok Tanpa Hypnobirthing
Hasil penelitian pada kelompok yang mendapat hypnobirthing dengan jumlah 23 orang diperoleh sebagian besar responden mengalami peroses
persalinan yang lebih cepat dengan frekuensi 14 orang 60,9, sedangkan pada kelompok kontrol dengan jumlah 23 orang, sebagian besar responden mengalami
proses persalinan cendrung normal yaitu dengan frekuensi 14 orang 60,9. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini.
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Proses Persalinan Ibu Inpartu
Pada Kelompok Yang Mendapat Hypnobirthing dan Kelompok Tanpa
Hypnobirthing di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Februari – Mei 2011
Hasil penelitian pada kelompok yang mendapat perlakuan hypnobirthing diperoleh lamanya persalinan rata-rata 8,652 jam dengan standar deviasi 3,1313,
minimal persalinan berlangsung selama 5 jam dan maksimal persalinan berlangsung selama 15 jam, dan hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa
95 diyakini rata-rata yang dilakukan hypnobirthing adalah dengan nilai diantara 0,1739 sampai 4,4348. Sedangkan pada kelompok tanpa hypnobirthing, diperoleh
lamanya persalinan rata-rata 10,957 jam dengan standar deviasi 3,9770, minimal
Lama Persalinan
Jumlah Kelompok Intervensi
Kelompok Kontrol F F
Lama - -
8 34,8
Normal 9 39,1
14 60,9
Cepat 14 60,9 1 4,3
Jumlah 23 100
23 100
Universitas Sumatera Utara
persalinan berlangsung selama 6,5 jam dan maksimal berlangsung selama 18 jam, dan hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95 diyakini rata-rata
dilakukan hypnobirthing adalah nilai diantara 0,1739 sampai 4,4348. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut ini.
Tabel 5.3 Perbandingan Rata-Rata Lama Proses persalinan Ibu Inpartu Pada
Kelompok Yang Mendapat Hypnobirthing dan Kelompok Tanpa
Hypnobirthing di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Februari – Mei 2011
Variabel Mean Standar
Deviasi Minimum -
Maximum 95 CI
Yang dilakukan hypnobirthing
8,652 0,499 5,0
15,0 0,1739
4,4348 Yang tidak
dilakukan hypnobirthing
10,957 0,559 6,5
18,0
2. Analisis Bivariat
Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistik uji t-independen yaitu membandingkan lamanya proses persalinan
yang diberikan teknik hypnobirthing pada kelompok yang diberi hypnobirthing dan tanpa hypnobirthing.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata lamanya persalinan yang pada kelompok yang dilakukan teknik hypnobirthing adalah 8,652 jam dengan standar
deviasi 3,1313 dan standar error 0,6529. Sedangkan lamanya proses persalinan normal pervaginam tanpa hypnobirthing didapatkan rata-rata 10,957 jam dengan
standar deviasi 3,9770 dan standar error 0,8293. Hasil uji stastitik didapatkan nilai P value: 0,034, dengan demikian pada tingkat kepercayaan sebesar 95,
α: 5
Universitas Sumatera Utara
di dapatkan nilai P value 0,034 α 0,05 sehingga H
ditolak. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara teknik hypnobirthing terhadap
lamanya proses persalinan di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Tahun 2012. Hasil tersebut dapat dilihat pada table 5.4 berikut:
Tabel 5.4 Pengaruh Lamanya Proses persalinan Ibu Inpartu Yang Mendapat
Hypnobirthing dan Kelompok Tanpa Hypnobirthing di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Februari – Mei 2011
Variabel Mean SD SE p Value N
Yang dilakukan hypnobirthing
8,652 3,1313 0,6529 0,034
23 Yang tidak
dilakukan hypnobirthing
10,957 3,9770 0,8293 23
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Lamanya Proses Persalinan Pada Kelompok yang diberi Hypnobirthing
dan tanpa Hypnobirthing
Hasil dari data diketahui lamanya proses persalinan yang dilakukan hypnobirthing
rata-rata 8,652 jam, dimana minimal berlangsung selama 5 jam dan maksimal persalinan berlangsung selama 15 jam. Dan lamanya proses persalinan
yang tanpa hypnobirthing rata-rata 10,957 jam, dimana minimal persalinan berlangsung 6,5 jam dan maksimal berlangsung 18 jam. Hal ini terjadi karena
melahirkan merupakan suatu proses yang sangat kompleks, perlu kesiapan mental dan semangat yang besar, ketenangan dan keyakinan yang kuat untuk dapat
melahirkan bayi secara alami disamping syarat-syarat untuk proses persalinan normal secara medis sudah terpenuhi semua. Hypnobirthing berperan besar,
Universitas Sumatera Utara