- Pertahankan kondisi rileks dengan tetap bernafas teratur
- Rasakan adanya energi yang mengaliri jari – jari tangan anda.
- Setelah lewat beberapa waktu, jika anda merasa sudah cukup, tariklah
nafas panjang dan bukalah mata anda. -
Perhatikan bahwa jari – jari pada tangan kanan anda menjadi lebih panjang disbanding dengan tangan kiri. Atau setidaknya, afirmasi sugesti pada
alam bawah sadar anda telah menjadikannya demikian.
b. Teknik Relaksasi dengan Pernafasan
Bernafas adalah suatu keharusan dalam hidup kita. Seiring setiap tarikan nafas, kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Cara bernafas
yang salah akan mengakibatkan tidak maksimalnya pembuangan karbondioksida, yang menyebabkan seseorang jadi mudah kecemasan, panik, depresi, tegang, sakit
kepala dan cepat lelah. Karena itulah, sangat penting untuk menyadari cara kita bernafas.
Langkah awal yang bisa anda coba adalah berlatih menjadikan pernafasan sebagai peluang untuk rileks. Cobalah mendeteksi cara kita bernafas dengan cara:
Pejamkan mata dan baringkan tubuh anda, kemudian letakkan tangan kanan anda pada perut, dekat pinggang, letakkan tangan kiri anda pada dada, tepat di tengah.
Selagi anda bernafas, rasakan tangan sebelah mana yang lebih terangkat. Tangan pada dada atau tangan pada perut? Jika perut anda yang naik lebih tinggi, artinya
anda bernafas dengan perut atau diafragma. Jika perut anda tidak terangkat, atau terangkat sedikit dibandingkan dada, artinya anda bernafas dengan dada.
Berikut adalah langkah – langkah untuk melatih pernafasan dalam : Berbaring atau ambillah posisi yang paling nyaman untuk anda lebih dianjurkan
Universitas Sumatera Utara
posisi berbaring. Setelah melatih pernafasan dalam, anda bisa memulai latihan pernafasan untuk melepaskan ketegangan tubuh. Berikut ini langkah langkahnya,
menghitung nafas, menghela nafas rileks, dan melepaskan ketegangan
c. Teknik Relaksasi dengan Visualisasi
1. Kenakan pakaian yang longgar
2. Berbaringlah disuatu tempat yang sepi, tenang dan nyaman
3. Pejamkan mata nada dengan lembut, jangan ditegangkan
4. Gunakan seluruh pancaindra anda di dalam pikiran
5. Mulailah membayangkan tempat yang menyenangkan dan dapat anda
nikmati. 6.
Sambil terus mempertahankan visualisasi, ucapkan afirmasi yang ingin anda masukkan dalam pikiran. Contoh ”aku tenang,...semua pergi dari
tubuhku....dan lain-lain. 7.
Praktikkan teknik relaksasi dengan visualisasi ini selama 10-15 menit, 2-3 kali sehari.Lalu bukalah mata anda dan kembali kedunia nyata, tariklah
nafas panjang dan perlahan –lahan kembali ke kesadaran anda.
d. Berkomunikasi dengan janin