Langkah-langkah Penelitian METODE PENELITIAN

51 Penitikberatan dalam analisis ini terutama pada kalimat-kalimat yang menunjukkan tindakan atau peristiwa yang dialami tokoh-tokoh cerita. Oleh karena itu upaya untuk menemukan ceriteme-ceriteme disini dilakukan dengan memperhatikan rangkaian kalimat yang memperlihatkan adanya relasi atau hubungan tertentu. Setelah menemukan ceriteme-ceriteme, yang berupa kalimat-kalimat yang menunjukkan relasi-relasi tertentu, maka ceriteme-ceriteme tersebut kemudian disusun mengikuti sumbu sintagmatis dan paradigmatis untuk menemukan ceriteme- ceriteme yang mengandung relasi yang sama maupun yang tidak sama. Dengan cara ini akan ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan antar ceriteme, sehingga akan mudah ditemukan oposisi-oposisi antara tokoh satu dengan tokoh yang lain, berdasarkan tindakan yang mereka lakukan dan peristiwa yang mereka alami. Selanjutnya, setelah ditemukan struktur ceritanya dan mengetahui oposisi-oposisi antar tokoh, maka langkah selanjutnya adalah menentukan fungsi mitos cerita Pangeran Samudra bagi masyarakat pendukungnya.

3.6 Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk menganalisis data dalam skripsi ini adalah sebagai berikut. 1. Membaca dan memahami keseluruhan cerita dari hasil wawancara dengan beberapa narasumber, sehingga dapat diketahui isi dari masing-masing versi mitos cerita. 2. Menyusun masing-masing versi mitos cerita ke dalam unit-unit naratif. 52 3. Menyusun unit-unit naratif mitos cerita ke dalam episode-episode dari masing-masing versi. 4. Membuat rangkaian sintagmatis dan paradigmatis dari episode-episode yang telah dibuat. 5. Menentukan oposisi biner yang terdapat dalam rangkaian ceriteme. 6. Mencari persamaan dan perbedaan dari setiap versi. 7. Membuat simpulan dan saran. 53

BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI MITOS CERITA PANGERAN SAMUDRA

4.1 Struktur Mitos Cerita Pangeran Samudra

Struktur mitos cerita Pangeran Samudra yang akan dianalisis yaitu meliputi cerita versi Sragen, cerita versi Boyolali, cerita versi Karanganyar, cerita versi Grobogan, dan cerita versi masyarakat pendatang. Struktur mitos cerita Pangeran Samudra nantinya akan ditemukan melalui analisis dari episode, yang didalamnya terdapat ceriteme-ceriteme, kemudian persamaan dan perbedaan ceriteme serta pasangan oposisi biner antar ceriteme. Berikut akan dibicarakan mengenai episode yang berupa rangkaian peristiwa ceriteme.

4.1.1 Cerita Pangeran Samudra Versi Karanganyar

Unit naratifnya adalah sebagai berikut : 1. Pada jaman dahulu kala, ada seorang bangsawan muda dari Kerajaan Majapahit. Bangsawan muda itu bernama Pangeran Samudra. 2. Pangeran Samudra merupakan seorang sosok Pangeran yang elok parasnya, serta baik dan jujur hatinya. 3. Pangeran Samudra adalah salah seorang putra Raja Majapahit terakhir yaitu Prabu Brawijaya V dari ibu selir Ontrowulan. 4. Ketika itu Kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Raja Brawijaya V mendapat serangan dari kerajaan Demak Bintoro yang dipimpin oleh Raden Patah, dan akhirnya runtuh. 5. Akibat serangan dari Kerajaan Demak Bintoro tersebut, banyak bangsawan dan punggawa kerajaan yang melarikan diri. Akan tetapi Pangeran Samudra tidak ikut melarikan diri seperti saudara-saudaranya yang lain. 6. Pangeran Samudra bersama ibunya yang terkenal cantik dan awet muda yaitu Raden Ayu Ontrowulan ikut diboyong ke Demak Bintoro oleh Sultan demak, yaitu Raden Patah. Pada waktu itu usianya telah mencapai 18 tahun. 41