Perkembangan Kedalaman Gerusan dengan Variasi Ketinggian Chasing

Hasil pengujian karakteristik aliran dengan variasi ketinggian pemasangan chasing dari dasar saluran, dapat di lihat pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Karakteristik Aliran dengan Variasi Ketinggian Chasing tinggi muka air cm diameter pilarmm diameter chasing mm variasi chasing cm lebar flum cm debit airltd kecepatan aliran md 32,95 65,9 0 21 9 3,64 0.1925 32,95 65,9 1 21 9 3,64 0.1925 32,95 65,9 2 21 9 3,64 0.1625 32,95 65,9 3 21 9 3,64 0.1925 32,95 65,9 4 21 9 3,64 0.1925 Sumber hasil penelitian Keterangan: Variasi Chasing adalah ketinggian terhadap dasar saluran

4.5 Perkembangan

Gerusan Penelitian ini menggunakan kondisi clear water scour, yaitu kondisi dimana tidak terjadi transportasi sedimen selama berlangsungnya pengujian. Pengamatan gerusan meliputi kedalaman gerusan dan posisi gerusan maksimum. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan variabel waktu 1 menit, 5 menit, 10 menit dan 15 menit. Cara mengamati gerusan tiap kali pengujian adalah dengan mencatat kedalaman gerusan tiap 1 menit selama 10 menit, 5 menit selama 30 menit, 10 menit selama 30 menit, dan 15 menit sisa waktu sampai tercapai kondisi seimbang. Perkembangan gerusan yang terjadi karena pemasangan chasing dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut: Gambar 4.6 Grafik Hubungan Kedalaman Gerusan ds terhadap Waktu

4.6 Kedalaman Gerusan dengan Variasi Ketinggian Chasing

Kondisi gerusan dengan variasi ketinggian chasing selama pengamatan menunjukkan bahwa, chasing yang ditempatkan pada posisi rendah 0h akan efektif untuk mengalihkan gerusan, akan tetapi tidak otomatis mengurangi gerusan. Yang terjadi adalah aliran yang terhalang pilar dan menjadi aliran vertical menuju ke dasar saluran. Akan tetapi dengan adanya chasing, aliran tersebut terhalang, dan relatif tidak terjadi gerusan di depan pilar akibat down flow. Akan tetapi pada pemasangan chasing dengan posisi tinggi, cenderung mengakibatkan gerusan yang lebih besar mencapai 20mm dengan posisi di samping pilar. Hal tersebut disebabkan karena chasing yang dipasang dengan posisi di atas permukaan dasar saluran justru terhalang bagian depan chasing yang diameternya lebih besar, dan mengakibatkan semakin kecilnya penampang saluran, sehingga mengakibatkan gerusan yang besar pula. Sedangkan pada 5 10 15 20 25 50 100 150 200 250 waktu t ked al a m an g er u san d s pemasangan chasing dengan variasi 0 cm dari dasar saluran, yang terjadi adalah tidak terjadi gerusan depan chasing akan tetapi terjadi pemindahan gerusan dari depan chasing ke belakang chasing. Pengaruh penempatan tinggi chasing terhadap kedalaman pada tiap-tiap variasi ketinggian chasing dapat kita lihat pada tabel 4.4-4.7 posisi pengamatan α waktu 1 2 3 4 5 1 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 3 10 10 0 7 10 4 11 11 2 7 11 5 12 12 3 10 12 6 12 12 3 10 12 7 13 13 5 10 13 8 13 13 5 11 13 9 13 13 5 11 13 10 13 13 6 11 13 15 13 13 6 11 13 20 13 13 6 12 13 25 14 14 6 12 14 30 15 15 6 13 15 35 15 15 6 13 15 40 15 15 6 13 15 50 15 15 6 13 15 60 15 15 7 14 15 70 17 17 7 15 17 85 20 20 7 20 20 100 20 20 7 20 20 115 20 20 10 20 20 130 20 20 10 20 20 145 20 20 10 20 20 160 20 20 10 20 20 175 20 20 10 20 20 190 20 20 10 20 20 205 20 20 10 20 20 220 20 20 10 20 20 Tabel 4.4 Hasil Pembacaan pada Ketinggian Chasing 49h cm 1 2 3 4 5 Arah aliran Tabel 4.5 Hasil Pembacaan pada Ketinggian Chasing 3 cm posisi pengamatan α waktu 1 2 3 4 5 1 4 2 1 0 0 2 5 3 0 2 0 3 6 3 0 3 0 4 7 4 1 3 0 5 8 5 0 4 1 6 10 5 1 4 1 7 10 5 1 4 1 8 10 5 1 4 1 9 11 5 1 4 1 10 11 5 1 4 1 15 12 5 2 4 3 20 12 6 2 4 3 25 12 6 3 5 5 30 13 7 3 5 6 35 13 7 3 7 6 40 14 8 3 9 8 50 15 8 4 10 10 60 15 8 5 10 10 70 15 9 5 10 10 85 15 10 5 10 10 100 15 10 5 10 10 115 15 11 6 12 10 130 15 12 6 12 10 145 15 12 6 12 10 160 15 12 6 12 10 175 15 12 6 12 10 190 15 12 6 12 10 205 15 12 6 12 10 220 15 12 6 12 10 Tabel 4.6 Hasil Pembacaan pada Ketinggian Chasing 2 cm waktu 1 2 3 4 5 1 2 1 0 0 2 2 5 1 0 0 2 3 5 2 0 0 4 4 7 4 1 2 8 5 10 5 1 4 8 6 10 6 1 4 8 7 10 6 1 5 9 8 10 6 1 5 9 9 11 6 1 5 9 1 2 3 4 5 Arah aliran 1 2 3 4 5 Arah aliran 10 11 7 1 5 9 15 12 8 1 5 10 20 12 9 1 5 11 25 12 9 1 7 12 30 12 9 2 7 12 35 12 10 2 8 13 40 12 10 2 8 13 50 12 10 2 8 13 60 12 10 2 8 13 70 12 10 2 8 13 85 12 10 2 8 13 100 12 10 2 8 13 Tabel

4.7 Hasil Pembacaan pada Ketinggian Chasing 1 cm