2 Siswa akan terlatih menerapkan konsep karena bertukar pendapat dan pe-
mikiran dengan temannya untuk mendapatkan kesepakatan dalam memecah- kan masalah.
3 Siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya dalam
kelompok, dimana tiap kelompok hanya terdiri dari 2 orang, 4
Siswa memperoleh kesempatan untuk mempersentasikan hasil diskusinya dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar.
5 Memungkinkan guru untuk lebih banyak memantau siswa dalam proses pem-
belajaran. Model Think Pair Share cocok diterapkan di kelas VA SDN Bendan
Ngisor, karena jumlah siswa di kelas VA SDN Bendan Ngisor adalah 24 siswa. Melalui model Think Pair Share ini, siswa harus berdiskusi dengan berpasangan.
2.1.10 Media pembelajaran flashcard
2.1.10.1 Media pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai
salah satu komponen sistem pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin, yaitu medius atau medium yang berarti perantara atau pengantar. Menurut
Hamdani 2011: 243 media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa, yang dapat me-
rangsang siswa untuk belajar. Sehingga pengertian media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau intruksional atau mengandung maksud-
maksud pengajaran.
Menurut Anitah 2009: 5 media adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pebelajar untuk
menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Konsep media pembelajaran mempunyai dua segi yang satu sama lain saling menunjang, yaitu perangkat keras
hardware dan materi atau bahan yang disebut perangkat lunak software. Media pembelajaran meliputi berbagai jenis, antara lain 1 media grafis,
atau media dua dimensi seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain; 2 media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model
padat seperti model padat, model penampang, model susun, diorama, dan lain- lain; 3 media proyeksi seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP dan lain-
lain; 4 media audio; 5 penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran; Sudjana 2009: 3.
Keterkaiatan antara media pembelajaran dengan tujuan, materi, startegi, dan kondisi siswa, harus menjadi perhatian dan pertimbangan guru untuk memilih
dan menggunakan media dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penggunaan media yang atraktif dan menarik perhatian siswa diperlukan agar merangsang siswa untuk menulis aksara Jawa. Dalam penelitian tindakan kelas
ini, peneliti menggunakan kartu flashcard sebagai media pembelajaran. 2.1.10.2
Flashcard sebagai media pembelajaran Media yang atraktif untuk menarik minat siswa belajar salah satunya
adalah flashcard. Menurut Indriana 2011: 68-69 media flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya seukuran postcard
atau sekitar 25 x 30 cm. Gambar yang ditampilkan dalam kartu tersebut adalah gambaran tangan atau foto, atau gambarfoto yang sudah ada dan ditempelkan
pada lembaran kartu-kartu tersebut. Gambar yang ada pada media ini merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan pada bagian belakangnya. Dan
media ini hanya cocok untuk kelompok kecil yang tidak lebih dari 25 orang. Jika dilihat dari jenisnya, media flashcard merupakan media grafis atau media dua
dimensi
Pembelajaran menulis dengan menggunakan media flashcard ini mem-
bantu siswa dalam mengembangkan kata demi kata. Guru memberikan satu kata atau dua kata, siswa kemudian mengembangkan kata-kata yang diterimanya
dengan menuliskan kembali di sebuah buku latihan menulis siswa. Pesan dan informasi pendek yang tertera pada media flashcard ini dapat mempermudah
siswa dalam mengingat pesan tersebut sehingga siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi yang dipelajari. Selain itu media flashcard memiliki kelebihan
yakni praktis, mudah dibawa dan menyenangkan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media flashcard
merupakan media yang terdiri dari gambar di salah satu sisi dan tulisan di sisi yang lain. Media flashcard cocok digunakan guru dalam pembelajaran menulis
kalimat beraksara Jawa agar dapat membuat siswa tertarik mempelajari aksara Jawa.
Kelebihan dari media flashcard adalah sebagai berikut Indriana 2011: 69:
1 mudah dibawa kemana-mana karena ukurannya seukuran postcard.
2 Praktis dalam membuat dan menggunakannya, sehingga kapan pun siswa bisa
belajar dengan baik menggunakan media ini. 3
Mudah diingat karena kartu ini bergambar yang sangat menarik perhatian, atau berisi huruf atau angka yang simpel dan menarik, sehingga merangsang
otak anak untuk lebih lama mengingat pesan yang ada dalam kartu tersebut. 4
Media ini juga sangat menyenangkan digunakan sebagai media pembelajaran, bahkan bisa digunakan dalam bentuk permainan.
2.1.11 Penerapan model Think Pair Share dengan media flashcard