13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat bahasa
2.1.1.1 Pengertian bahasa
Salah satu alat komunikasi antarindividu dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa. Menurut Kridalaksana dalam Rosdiana 2007: 1.5 bahasa adalah
lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Sedangkan
menurut Sudaryanto dalam Kusuma 2012 bahasa adalah bunyi tutur sehari-hari yang diartikulasikan diucapkan atau dikecapkan yang dihasilkan lewat organ
mulut sebagai prasarananya. Berdasarkan pengertian tentang bahasa tersebut, peneliti menyimpulkan
bahasa adalah sebagai sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia untuk berkomunikasi. Bersifat arbitrer berarti manasuka,
asal bunyi, atau tidak ada hubungan logis antara kata sebagai simbol lambang dengan yang dilambangkan. Arbitrer berarti dipilih secara acak tanpa alasan se-
hingga ciri khusus bahasa tidak dapat diramalkan secara tepat. Kearbitreran bahasa di dunia ini menyebabkan adanya kedinamisan bahasa.
2.1.1.2 Fungsi bahasa
Menurut Santosa 2010: 1.5-1.6, bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai fungsi sebagai berikut:
1 Fungsi informasi, yaitu menyampaikan informasi timbal balik antar anggota
keluarga maupun anggota-anggota masyarakat. Berita, pengumuman, pe- tunjuk pernyataan lisan maupun tulisan melalui media massa maupun media
elektronik. 2
Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi, atau tekanan-tekanan perasaan pembicara. Bahasa sebagai alat meng-
ekspresikan diri dapat menjadi media untuk menyatakan eksistensi keber- adaan diri, membebaskan diri dari tekanan emosi dan untuk menarik per-
hatian seseorang. 3
Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat. Melalui bahasa seseorang anggota
masyarakat sedikit demi sedikit belajar adat istiadat, kebudayaan, pola hidup, perilaku dan etika masyarakatnya. Bahasa menjadi alat integrasi pembauran
bagi tiap manusia dengan masyarakatnya. 4
Fungsi kontrol sosial, bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan pen- dapat orang lain. Apabila fungsi ini berlaku dengan baik maka semua ke-
giatan sosial akan berlangsung dengan baik pula. Dengan bahasa, seseorang dapat mengembangkan kepribadian dan nilai-nilai sosial kepada tingkat yang
lebih berkualitas.
Berdasarkan fungsi bahasa tersebut, maka peneliti menyimpulkan bahwa bahasa selain hanya sebagai alat komunikasi, bahasa juga berfungsi sebagai alat
informasi antar individu, menyalurkan ekspresi, menyesuaikan dengan lingkungan, dan mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
2.1.2 Keterampilan berbahasa