kas. Dimana mempunyai visi dan misi serta tujuan yang ingin dicapai. Kas merupakan factor penting dalam mendukung tercapainya visi dan misi serta tujuan
tersebut. Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi atas kas Rumah Sakit Marha Friska Brayan memerlukan sistem pengendalian internal
kas. Sesuai dengan uraian diatas dapat dilihat pentingnya sistem pengendalian
internal kas bagi perusahaan, maka dari itu peniliti tertarik untuk meneliti tentang
“Sistem Pengendalian Internal Kas Pada Rumah Sakit Martha Friska Brayan”
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul yang diambil, maka permasalahan yang akan penulis bahas dalam tulis dalam tugas akhir ini adalah sejauh mana peran sistem
pengendalian internal kas pada Rumah Sakit Martha Friska Brayan. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut
“Bagaimanakah sistem pengendalian internal kas pada Rumah Sakit Martha Friska Brayan?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut “untuk mengetahui bagaimanakah sistem pengendalian sistem pengendalian internal kas yang
diterapkan pada Rumah Sakit Martha Friska Brayan”
2. Manfaat Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang sistem
pengendalian internal kas yang mungkin akan berguna apabila peneliti menemukan permasalahan yang berhubungan dengan permasalahan
tersebut diatas. b.
Sebagai bahan masukan bagi instansi yang terkait untuk memperbaiki sistem pengendalian yang akan berguna untuk membuat kebijakan yang
tepat dalam mengambil keputusan yang tepat dimasa mendatang. c.
Untuk menjadi bahan referensi bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti mengenai sistem pengendalian kas di periode yang akan datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal SurveyObservasi
Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Martha Friska Brayan Jl. Yos Sudarso Km. 6 No. 91 Pulo Brayan Medan seperti pada table I.1
Tabel I.1 Jadwal SurveyObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir
NO KEGIATAN
MEI JUNI
I II
I II
III IV
Universitas Sumatera Utara
1 Pengesahan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4 Penunjukan DosenPembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8
Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Untuk mempermudah dalam penulisan skripsi minor ini, penulis membuat rencana isi dalam empat bab, yang masing – masing bab terdiri dari sub-sub bab
yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Secara garis besar pokok pembahasannya adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana
penulisan yang mencakup rencana jadwal surveyobservasi dan rencana isi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II : RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN
Bab ini meliputi sejarah ringkas Rumah Sakit Martha Friska Brayan yang terdiri dari visi dan misi Rumah Sakit Martha
Friska Brayan, serta tujuan dari Rumah Sakit Martha Friska Brayan. Kemudian struktur organisasi, job
description,jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana usaha.
BAB III :PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN
Pada bab ini penulis mencoba menguraikan mengenai Pengertian Sistem pengendalian Internal Kas, Unsur-unsur
Pengendalian Internal Kas, Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran kas Rumah Sakit Martha Friska Brayan, Jenis-
jenis penerimaan dan pengeluaran kas Rumah Sakit Martha Friska Brayan, Sistem pengendalian internal terhadap
penerimaan kas Rumah Sakit Martha Friska Brayan, Sistem pengendalian internal terhadap pengeluaran kas Rumah
Sakit Martha Friska Brayan.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil riset yang telah peneliti lakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Martha Friska Brayan
Rumah Sakit Martha Friska berdiri sejak tanggal 2 Maret 1981 beralamat di jalan Komodor Laut Yos Sudarso No. 91 Medan, Sumatera Utara.Dengan
status kepemilikan swasta PT. Karya Utama Sehat Sejahtera dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed.
Beberapa pencapaian yang menjadi catatan dalam perjalanan Rumah Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :
1. Pada tahun 1998 merupakan Rumah Sakit Swasta pertama di Sumatera Utara
yang melakukan pemasangan pacu Jantung permanen dengan sukses oleh Tim Kardiologi Rumah Sakit Martha Friska Brayan.
2. Pada tahun 2001 menjadi Rumah Sakit Swasta pertama di Sumatera Utara
yang memberikan pelayanan karterisasi jantung dan Kardiologi Intervensi. 3.
Pada tanggal 31 Agustus 2002, Tim Bedah Jantung Rumah Sakit Martha Friska Brayan dengan dukungan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta
melakukan Operasi Jantung terbuka pada seorang penderita kelainan katup jantung. Prestasi ini menjadikan Rumah Sakit Martha Friska Brayan sebagai
Rumah Sakit Swasta pertama diluar pulau Jawa yang berhasil melakukan bedah jantung terbuka.
4. Pada tahun 2004, Rumah Sakit Martha Friska Brayan telah terakreditasi
penuh untuk 5 lima pelayanan dasar pada tanggal 21 Desember 2004.
Universitas Sumatera Utara
5. Pada tahun 2009 tanggal 07 Mei ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia menjadi Rumah Sakit kelas B non Pendidikan dengan penetapan Nomor : 335MENKESSKV2009.
6. Pada tahun 2011, Rumah Sakit Martha Friska Brayan telah terakreditasi
penuh untuk 16 enam belas pelayanan pada tanggal 17 Maret 2011. Pada saat ini sedang dalam tahap persiapan menuju JCI Joint Comission
Inernational.
1. Visi Rumah Sakit Martha Friska Brayan
Visi Rumah Sakit Martha Friska Brayan yaitu “Menjadi rumah sakit terdepan di Sumatera pada tahun 2016 dengan jaminan pelayanan professional
dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien”.
2. Misi Rumah Sakit Martha Friska Brayan
Misi Rumah Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut : a.
Memberikan jasa pelayanan kesehatan bermutu dan terbaik kepada seluruh masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan.
b. Pengelolahan rumah sakit secara professional sehingga secara bisnis
tumbuh secara kompetitif dan berkesinambungan. c.
Memberikan pelayanan kesehatan berfokus kepada keselamatan pasien. d.
Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten. e.
Menyediakan peralatan, fasilitas dan sarana prasarana yang lengkap.
3. Motto Rumah Sakit Martha Friska Brayan
Rumah Sakit Martha Friska Brayan Memiliki Mutu yakni “Kami Melayani Anda Lebih Baik”. Dengan Nilai-nilai dasar yaitu :
Universitas Sumatera Utara
• Kebersamaan • Keadilan
• Kejujuran • Integritas
• Tanggung Jawab • Rajin
• Fokus Pada Mutu
Peningkatan Mutu Layanan Rumah Sakit dilakukan dengan menerapkan test practice oleh tim medis, paramedis, maupun non medis sehingga pasien dapat
mendapatkan service excellence sesuai motto rumah sakit. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain aktreditasi rumah sakit, pengukuran kepuasan pasien,
pengumpulan dan analisis indikator mutu klinik, analysis incident report, penerapan program patient safety, pencegahan dan pengendalian infeksi rumah
sakit dan lain-lain. Program patient safety dilaksanakan dengan menerapkan 7 langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit dan standar keselamatan pasien
rumah sakit.
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah komponen-komponen atau susunan organisasi yang saling berkaitan yang menunjukan kerangka dan perwujudan pola tetap
hubungan dari fungsi-fungsi, bagian-bagian, atau posisi, maupun orang-orang yang mempunyai kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang
berbeda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi Rumah Sakit Martha Friska Brayan disusun berdasarkan analisa kebutuhan dan kemampuan organisasi,
penyempurnaan tugas dan fungsi, dalam rangka mewujudkan instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolahan keuangan badan layanan umum yang
berprinsip produktivitas, efektivitas, efisiensi. Pengembangan organisasi dan tata
Universitas Sumatera Utara
kelola setelah Rumah Sakit Martha Friska Brayan menjadi badan layanan umum, dibagi sesuai dengan fungsinya.Persyaratan minimal dari para pemimpin dan
pejabat badan layanan umum serta seluruh jajaran Rumah Sakit Martha Friska Brayan ditata ulang sesuai dengan kondisi organisasi.
Susunan organisasi rumah sakit yang menerapkan pola pengelolahan keuangan badan layanan umum terdiri dari unsur-unsur :
1. Pemimpin sebagai pejabat penanggungjawab umum operasional dan keuangan.
Titelatur yang digunakan adalah Direktur Utama. 2.
Pejabat keuangan sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengelolahan keuangan. Pejabat keuangan ini dipresentasikan oleh Direktur
Utama. 3.
Pejabat teknis sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas tugas pokok dan fungsi core business rumah sakit. Pejabat teknis ini dipresentasikan oleh
Direktur Medis dan Keperawatan, Direktur Pelayanan Medis, Direktur Adm Keuangan.
Selain itu terdapat Dewan Komisaris untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap rencana strategis, rencana bisnis dan anggaran serta Satuan
Pemeriksaan Intern sebagai unit kerja dibawah pimpinan BLU untuk melaksanakan fungsi pemeriksaan yang bersifat internal.
C. Job Description