Pendekatan dan Metode Penelitian Sasaran Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif, karena pendekatan ini memfokuskan perhatian kepada karya sastra itu sendiri. Pendekatan ini juga disebut sebagai pendekatan intrinsik, karena kajiannya difokuskan hanya pada unsur intrinsik karya sastra yang dipandang memiliki kebulatan, koherensi, dan kebenaran sendiri Wellek Werren dalam Wiyatmi 2009:87. Hasilnya pendekatan ini mampu menganalisis anasir-anasir yang ada dalam karya sastra khususnya puisi. Anasir-anasir tersebut antara lain meliputi bunyi, diksi, citraan, dan bahasa figuratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural . Penggunaan metode struktural pada penelitian ini adalah untuk menganalisis sajak ke dalam unsur fisik pembangun puisi .

3.2 Sasaran Penelitian

Berdasarkan tujuan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka sasaran penelitian ini adalah struktur fisik geguritan karya Budi Palopo dalam buku antologi geguritan Wong Agung, Gurit Punjul Rong Puluh. Bahan penelitian dalam penelitian ini adalah struktur geguritan karya Budi Palopo. Geguritannya meliputi ‘Gurit Grantang’, ‘Kumbara Kumbakarna’, ‘Wiji Alip’, ‘Megatruh’, ‘Cempluk’, ‘Reroncen Kembang Mlathi’, ‘Gurit Pedhalangan’, ‘Sastra Gendra’, ‘Kalam Munyeng’, ‘Rah Roh Sun Ruh’, ‘Luh Jamrut’, ‘Gurit Ganda Mayit’, ‘Wali 35 Lanang’, ‘Srengenge’, ’Trumpah Lars’, ‘Retna Dumilah’, ‘Gurit Tanpa Wis‘,‘Layang Lemah Bang’, ‘Suluk Caraka’. Data dan sumber data penelitian ini diambil dari buku antologi geguritan Wong Agung Gurit Punjul Rong Puluh karya Budi Palopo yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jawa Timur pada tahun 2009.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik pembacaan dilakukan secara heuristik dan hermeneutik. Teknik pembacaan heuristik adalah teknik membaca puisi dengan berdasar pada kaidah kebahasaan. Sedangkan teknik pembacaan hermeneutik yang dimaksud adalah pembacaan yang didasarkan pada konvensi makna. Teknik baca ini digunakan karena objek penelitian ini adalah teks geguritan Wong Agung Gurit Punjul Rong Puluh karya Budi Palopo. Setelah teknik baca dilakukan disusul dengan teknik catat karena digunakan untuk mencatat struktur fisik geguritan yang meliputi unsur bunyi versifikasi, diksi, kata konkret, tipografi, pengimajian, dan bahasa figuratif.

3.4 Teknik Analisis Data