Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

diperoleh dari alat dan waktu yang berbeda. Hal ini dapat dicapai melalui jalan sebagai berikut: 1. Membandingkan data hasil pengamatan proses pembelajaran sosiologi di kelas dengan data hasil wawancara bersama guru sosiologi, siswa, dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Negeri 1 Pegandon. 2. Membandingkan pandangan guru sosiologi dengan pandangan siswa dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Negeri 1 Pegandon terhadap proses pembelajaran sosiologi dan hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan KTSP. 3. Membandingkan data hasil wawancara bersama guru sosiologi dengan isi perangkat pembelajaran yang disusunnya dan dokumen KTSP SMA Negeri 1 Pegandon tahun pelajaran 20102011, membandingkan hasil wawancara bersama wakil kepala sekolah bidang kurikulum dengan dokumen KTSP yang berlaku di SMA Negeri 1 Pegandon pada tahun pelajaran 20102011 dan jadwal pelajaran.

G. Teknik Analisis Data

Data kualitatif yang diperoleh dari lapangan diolah sehingga diperoleh keterangan yang bermakna, kemudian selanjutnya dianalisis. Data tersebut diolah dengan menggunakan model interaksi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan melalui observasi pelaksaan proses pembelajaran, wawancara dengan guru sosiologi, siswa dan wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Pegandon, dokumen resmi SMA Negeri 1 Pegandon yang berkaitan dengan proses pembelajaran sosiologi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, foto proses pembelajaran. 2. Reduksi data Data yang direduksi adalah data mengenai permasalahan penelitian dan kemudian dilakukan penggolongan ke dalam empat bagian yaitu: pertama pemahaman guru sosiologi terhadap KTSP, kedua proses pembelajaran sosiologi dalam pelaksanaan KTSP, ketiga faktor yang menghambat proses pembelajaran sosiologi dan yang keempat upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam mengatasi hambatan. Data-data yang sekiranya tidak ada hubungannya dengan permasalahan dalam penelitian tidak dimasukkan dalam hasil penelitian agar mudah dalam penarikan kesimpulan. 3. Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun dan memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan serta pengambilan tindakan. Penyajian data dapat terwujud sekumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan agar sajian data tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Data yang disajiakn sesuai dengan apa yang diteliti, maksudnya hanya dibatasi pada pokok permasalahan yaitu: pemahaman guru sosiologi terhadap KTSP, proses pembelajaran sosiologi dalam pelaksanaan KTSP, faktor yang menghambat proses pembelajaran sosiologi dan upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam mengatasi hambatan. 4. Verifikasimenarik kesimpulan Kesimpulan atau verifikasi data didasarkan pada reduksi dan sajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian. Penarikan kesimpulan harus didasarkan pada semua data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian dan dapat menjawab dari semua permasalahan yang ada. Penarikan kesimpulan adalah usaha mencari dan memahami makna, keteraturan, pola-pola penjelasan, alur sebab-akibat atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat. Verifikasi dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran terhadap data tersebut memiliki validitas sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi kokoh. Kesimpulan dari data-data yang sudah terkumpul untuk djadikan bahan pembahasan yaitu pemahaman guru sosiologi terhadap KTSP, proses pembelajaran sosiologi dalam pelaksanaan KTSP, faktor yang menghambat proses pembelajaran sosiologi dan upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam mengatasi hambatan. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai sesuatu yang saling berhubungan pada saat, selama dan sesudah pengumpulan data. Proses analisa data sekaligus menyeleksi data, dalam hal ini dilakukan penyederhanaan keterangan yang ada. Berdasarkan data yang ada kemudian dikelompokkan terpisah antara pemahaman guru sosiologi terhadap KTSP, proses pembelajaran sosiologi dalam pelaksanaan KTSP, faktor yang menghambat proses pembelajaran dan upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam mengatasi hambatan. Penarikan kesimpulan data yang telah dikelompokkan disajikan dalam bentuk kalimat, yang difokuskan pada proses pembelajaran sosiologi dalam pelaksanaan KTSP dan diuraikan sesuai dengan topik permasalahan yang ada. Data mengenai faktor yang menghambat proses pembelajaran dan upaya yang dilakukan dalam mangatasi hambatan berupa kalimat-kalimat tersusun kemudian disimpulkan sebagai bahan pembahasan. Keempat komponen tersebut adalah siklus, jika terjadi kekurangan data dalam penarikan kesimpulan maka dapat digali dari cacatan lapangan. Jika masih tidak dapat ditemukan, maka dilakukan pengumpulan data kembali. Kegiatan ini berlangsung secara terus-menerus dan berulang-ulang sampai merasa cukup memperoleh data yang diperlukan dan sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian, maka kegiatan ini dihentikan. Analisis kedua dilakukan hanya sekali dan hasilnya tidak diuji di lapangan sebab sudah menjadi analisis akhir.

H. Prosedur Penelitian