70
4.2.1 Perbandingan Aktivitas Siswa Setiap Siklus
Berikut ini merupakan tabel dan grafik perbandingan aktivitas siswa kelas IV SD Negeri Kambangan 03 selama kegiatan belajar mengajar mata pelajaran
penjasorkes pada siklus I dan siklus II: Tabel 7 Perbandingan Aktivitas Siswa Setiap Siklus
Prosentase
Siklus I Siklus II
71,42 B 85,71 A
Gambar 6 Grafik Perbandingan Aktivitas Siswa Setiap Siklus
Dari tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa pada masing-masing siklus, dan indikator
kinerja tercapai.
10 20
30 40
50 60
70 80
90
71
4.2.2 Perbandingan Keterampilan Guru Setiap Siklus Berikut ini merupakan tabel dan grafik perbandingan keterampilan guru
selama kegiatan belajar mengajar mata pelajaran penjasorkes pada siklus I dan siklus II siswa kelas IV SD Negeri Kambangan 03.
Tabel 8 Perbandingan Ketrampilan Guru Setiap Siklus
Prosentase
Siklus I Siklus II
71,19 B 85,71 A
Gambar 7 Grafik Ketrampilan Guru Antar Siklus
Dari tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa ketrampilan guru pada kegiatan belajar mengajar siklus II lebih meningkat bila
dibandingkan dengan kegiatan belajar mengajar siklus I.
70 72
74 76
78 80
82 84
86
siklus I siklus II
72
4.2.3 Perbandingan Hasil Belajar
Berikut ini merupakan tabel dan grafik perbandingan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kambangan 03 pada mata pelajaran penjasorkes pada siklus
I dan siklus II. Tabel 9 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus
Nilai rata-rata
Siklus I Siklus II
78,52 81,57
Gambar 8 Grafik Perbandingan Nilai Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus
Dilihat dari tabel dan grafik di atas dapat kita ketahui bahwa pada siklus I I jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa, dan siswa yang
dikategorikan tuntas sebanyak 17 siswa. Dari siswa yang dikategorikan tidak tuntas terjadi karena siswa kurang tertarik terhadap materi pelajaran
76.5 77
77.5 78
78.5 79
79.5 80
80.5 81
81.5 82
siklus I siklus II
73 tersebut. Sedangkan pada siklus II dari jumlah 21 siswa, dikategorikan
tuntas sebanyak 20 siswa dan yang dikategorikan tidak tuntas sebanyak 1 siswa. Ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I
menuju siklus II.
4.3 Pembahasan