Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Rasa Percaya Diri

a. Terbentuknya berbagai kekurangan atau kelemahan dalam berbagai aspek kepribadian seseorang yang dimulai dari kehidupan keluarga dan meliputi berbagai aspek, seperti aspek mental, fisik, sosial, atau ekonomi. b. Pemahaman negatif seseorang terhadap dirinya sendiri yang cenderung selalu memikirkan kekurangan tanpa pernah meyakini bahwa ia juga memiliki kelebihan c. Kehidupan sosial yang dijalani dengan sikap negatif, seperti merasa rendah diri, suka menyendiri, lari dari tanggung jawab, mengisolisasi diri dari kelompok, dan reaksi negatif lainnya, yang justru semakin memperkuat rasa tidak percaya diri Hakim, 2002:9. Penjelasan di atas menyebutkan bahwa rasa tidak percaya dapat terbentuk melalui berbagai kekurangan dalam aspek kepribadian seseorang, memandang dirinya memiliki kekurangan secara negatif, dan seseorang yang memiliki kehidupan sosial yang dijalani dengan sikap yang negatif. Ciri-ciri orang yang tidak percaya diri adalah sebagai berikut : a. Mudah cemas dalam menghadapi persoalan dengan tingkat kesulitantertentu. b. Gugup dan terkadang bicara gugup. c. Tidak tahu bagaimana cara mengembangkan diri untuk memiliki kelebihan tertentu. d. Sering menyendiri dari kelompok yang dianggap lebih dari dirinya. e. Mudah putus asa. f. Cenderung bergantung pada orang lain dalam mengatasi masalah.Hakim 2005:8-9 Sering bereaksi negatif dalam menghadapi masalah. Misalnya dengan menghindari tanggung jawab atau mengisolasi diri yang menyebabkan rasa tidak percaya dirinya semakin buruk.

4. Membangun Rasa Percaya Diri Siswa

Dalam membangun rasa percaya diri pada siswa memang tidak mudah, namun sekolah maupun lembaga pendidikan merupakan lingkungan yang paling berperan penting untuk bisa mengembangkan rasa percaya diri anak setelah keluarga. Di lihat dari segi sosialisasi dikatakan bahwa sekolah memegang peranan lebih penting jika dibandingkan dengan lingkunga keluarga yang jumlah individunya lebih terbatas. Rasa percaya diri siswa di sekolah bisa dibangun melalui berbagai macam bentuk kegiatan sebagai berikut : a. Memupuk keberanian untuk bertanya b. Peran guru yang aktif bertanya pada siswa c. Melatih berdiskusi dan berdebat d. Mengerjakan soal di depan kelas e. Bersaing dalam mencapai prestasi belajar f. Aktif dalam kegiatan pertandingan olahraga g. Belajar berpidato h. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler i. Mengikuti kegiatan seni vokal

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PENDEKATAN CLIENT CENTERED DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS VIII H MTS NEGERI KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 18 82

PENGGUNAAN PENDEKATAN CLIENT CENTERED DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS VIII H MTS NEGERI KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 9 61

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 77

PEMBELAJARAN MENGABSTRAKSI TEKS NEGOSIASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 68 84

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012-2013

9 86 65

PENGARUH KEMAMPUAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 29 63

HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

4 47 92

PENINGKATAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR DI SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 50 68

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 79