3.5 Uji Hipotesis
Selain untuk menguji kuat lemahnya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat uji two-
tailed correlation, juga bertujuan mengetahui hubungan signifikasi antara variabel independen dengan variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan
besarnya sig 2-tailed dan dibandingkan dengan tingkat signifikasi α sebesar 5
atau 0.05. Dengan ketentuan sebagai berikut : Jika sig 0.05 : Ho diterima dan Ha ditolak
Jika sig 0.05 : Ho ditolak dan Ha diterima
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, setelah melalui tahap pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan yang terakhir interpretasi hasil
analisis mengenai hubungan informasi akuntansi dengan harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, maka dihasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa variabel earning per share mempunyai
hubungan yang kuat secara korelasi, dapat dilihat dari koefisien korelasinya sebesar 0.882. Dan mempunyai hubungan yang signifikan dilihat dari tingkat
signifikasi sebesar 0.000 yang berada 0.05. Maka hipotesis yang diambil adalah
Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa variabel price earning ratio mempunyai
hubungan yang sangat lemah diabaikan, dianggap tidak ada, dapat dilihat dari koefisien korelasi sebesar -0.128. Dari tingkat signifikasi sebesar 0.024 yang
berada 0.05, menunjukkan bahwa variabel price earning ratio tidak mempunyai
hubungan yang signifikan terhadap harga saham. Demikian hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak
3. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa variabel price book value mempunyai
hubungan yang rendah, dapat dilihat dari koefisien korelasi sebesar 0.309. Dari tingkat signifikasi sebesar 0.002 yang berada 0.05, menunjukkan bahwa
variabel price earning ratio mempunyai hubungan yang signifikan terhadap harga
saham. Demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima.
5.2 Saran
Dari hasil simpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1.
Bagi investor yang akan menamkan modalnya disuatu perusahaan, tidak cukup hanya memiliki informasi mengenai keadaankondisi perusahaan sehingga dapat
mengetahui atau mengukur resiko bisnisnya.
2. Agar para investor mempertimbangkanmenganalisis faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan harga saham dipasar modal, seperti perubahan suku bunga,
pergerakan mata uang, permintaan dan penawaran, intervensi pemerintah, dan keadaan politik.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Setelah melakukan analisis data dan interpretasi hasil, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantara lain :
1. Penelitian ini hanya mengambil jangka waktu 5 tahun yang dimulai dari tahun
2008 sampai dengan tahun 2012, sehingga data yang diambil ada kemungkinan kurang dapat mencerminkan kondisi perusahaan dalam jangka panjang.
2. Penelitian ini hanya terbatas untuk sampel perusahaan perbankan, sehingga
kurang dapat mewakili seluruh emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.