Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

stock split, dan pengumuman deviden. Sedangkan apabila kurun waktu yang dipakai kurang dari lima hari dikhawatirkan informasi yang masuk belum cukup diserap pasar.

3.3.2 Variabel Independent

Sedangkan untuk variabel independen yang akan digunakan dalam penelitian ini dinyatakan dengan X. variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Earning Per Share EPS Rasio ini diperoleh dengan menggunakan rumus : b. Price Earning Ratio PER Rasio ini diperoleh dengan menggunakan rumus : c. Price Book Valeu PBV Rasio ini diperoleh dengan menggunakan rumus :

3.4 Alat Analisis

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi hubungan linier antara dua variabel. Korelasi tidak menunjukkan hubungan fungsional atau dengan kata lain analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen Ghozali, 2006 : 82. Menurut Muhidin dan Abdurahman 2007 : 128, tujuan dilakukannnya analisis korelasi antara lain : 1. Untuk mencari bukti terdapat tidaknya hubungan korelasi antar variabel. 2. Bila sudah ada hubungan, untuk melihat tingkat keeratan hubungan antar variabel. 3. Untuk memperoleh kejelasan dan kepastian apakah hubungan tersebut berarti meyakinkansignifikan dan atau tidak berarti tidak meyakinkan. Agar dapat dilakukan penafsiran hubungan yang terjadi antara variabel independen X dengan variabel dependen Y diperlukan suatu batasan. Sehubungan dengan hal tersebut Muhidin dan Abdurahman 2007 : 128, memberikan pedoman dalam menunjukkan hubungan antar variebel sebagai berikut: Tabel 2. Tingkat keeratan hubungan variabel independen dengan variabel dependen Nilai Korelasi Keterangan 0.00 - 0.20 Hubungan sangat lemah diabaikan, dianggap tidak ada . - .4 Hubungan rendah .4 - .7 Hubungan sedangcukup .7 - .9 Hubungan kuat .9 - . Hubungan sangat kuattinggi

3.5 Uji Hipotesis

Selain untuk menguji kuat lemahnya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat uji two- tailed correlation, juga bertujuan mengetahui hubungan signifikasi antara variabel independen dengan variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan besarnya sig 2-tailed dan dibandingkan dengan tingkat signifikasi α sebesar 5 atau 0.05. Dengan ketentuan sebagai berikut : Jika sig 0.05 : Ho diterima dan Ha ditolak Jika sig 0.05 : Ho ditolak dan Ha diterima

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

3 96 83

Analisis Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 35 80

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2005-2008

1 44 123

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ECERAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

2 13 54

STUDI TENTANG HUBUNGAN ROA, ROE, DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 2 15

“ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI Th 2010 – 2012).

0 2 16

“ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI Th 2010 – 2012).

0 1 13

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.

0 1 10

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI).

0 3 12

PENDAHULUAN Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI).

0 3 7