Adapun hipotesis yang diajukan dalam masalah ini adalah : H
o
: Tidak ada hubungan antara informasi akuntansi dengan harga saham
H
a
: Terdapat hubungan antara informasi akuntansi dengan harga saham.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan sekolompok orang atau sesuatu yang memiliki karakteristik tertentu yang ingin diteliti oleh peneliti Indrianto dan Supomo, 2002 dalam
Hasudungan, 2008. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Penelitian ini menggunakan periode
penelitian selama lima tahun.
Sampel merupakan beberapa anggota elemen dari populasi yang digunakan dalam penelitian Indrianto dan Supomo, 2002 dalam Hasudungan, 2008. Tehnik sampel
dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan metode purposive judgement sampling. Metode ini merupakan tipe pemilihan sampel secara acak yang
informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu Indrianto dan Supomo,1999 : 131. Penulis skripsi ini mengambil sampel perusahaan perbankan
dengan kriteria : 1.
Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. 2.
Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitian.
3. Periode pelaporan keuangan perusahaan yang berakhir 31 Desember.
4. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan secara konsisten tahun 2008-
2012. Perusahaan perbankan dijadikan sebagai objek penelitian karena populasi perusahaan
perbankan relatif banyak sehingga memungkinkan pengambilan sampel sesuai dengan kebutuhan. Selain populasinya banyak, bank dan pasar modal juga memiliki
fungsi yang sama yaitu sama-sama sebagai penyedia dana bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Tabel 1. Daftar perusahaan perbankan yang menjadi sampel.
No Nama Emiten
Kode Emiten Tanggal Listing
1 Bank Bukopin, Tbk
BBKP 15 Juli 2002
2 Bank Central Asia Tbk
BBCA 31 Mei 2000
3 Bank Century Tbk
BCIC 25 juni 1997
4 Bank Danamon Indonesia Tbk
BDMN 6 Desember 1989
5 Bank Eksekutif International Tbk
BEKS 13 Juli 2001
6 Bank Internasional Indonesia Tbk
BNII 21 November 1989
7 Bank Kesawan Tbk
BKSW 21 November 2002
8 Bank Lippo Tbk
LPBN 10 November 1989
9 Bank Mandiri Tbk
BMRI 14 Juli 2003
10 Bank Mayapada International Tbk
MAYA 29 Agustus 1997
11 Bank Mega Tbk
MEGA 25 November 1996
12 Bank Negara Indonesia persero Tbk BBNI
25 November 1996 13
Bank Niaga Tbk BNGA
29 November 1996 14
Bank NISP Tbk NISP
20 Oktober 1994 15
Bank Nusantara Parahyangan Tbk BBNP
10 Januari 2001 16
Bank Pan Indonesia Tbk PNBN
29 Desember 1987 17
Bank Permata Tbk BNLI
15 Januari 1990 18
Bank Rakyat Indonesia persero Tbk BBRI
10 Oktober 2003 19
Bank Swadesi Tbk BSWD
01 Mei 2002 20
Bank Viktoria International Tbk BVIC
30 Januari 1999 Sumber : www.idx.co.id