Hakikat Pembelajaran Sains TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hakikat Pembelajaran Sains

Sains diambil dari kata latin scientia yang artinya pengetahuan. Sains sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Ditinjau dari namanya IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fenomena alam di dunia ini. Menurut Carind, sebagaimana dikutip oleh Yulianti Wiyanto 2009: 3 sains merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematisliteratur yang penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, berlaku umum universal, dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen. Fisika merupakan salah satu cabang dari sains yang mempelajari tentang gejala-gejala alam yang tak hidup. Pembelajaran fisika sebagai sains meliputi tiga bidang yaitu sains sebagai nilai, proses, dan produk. Sain sebagai nilai merupakan sikap ilmiah yang didapat seseorang ketika mempelajari sains. Sikap ilmiah tersebut antara lain kejujuran, rasa ingin tahu, dan keterbukaan terhadap fenomena-fenomena alam. Sains dipandang sebagai proses dari usaha manusia untuk memahami gejala-gejala alam dan menghasilkan produk sains. Produk sains dapat dihasilkan jika ada cara tertentu yang bersifat analistis, cermat, lengkap serta menghubungan fenomena satu dengan yang lain. Sebagai produk sains berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori yang semuanya ditujukan untuk menjelaskan berbagai fenomena alam. 8 9 Pembelajaran fisika di dunia pendidikan sejauh ini masih mengutamakan kemampuan kognitif saja. Kebanyakan dari pendidik lebih menerapkan produk fisika dalam pembelajaran, dimana siswa hanya menerima konsep-konsep, teori, serta prinsip –prinsip dalam suatu bidang ilmu, kemudian siswa diminta untuk menghafalkan, sehingga sains sebagai proses dan nilai belum tercapai. Padahal pembelajaran sains hendaknya melibatkan siswa dalam proses pembelajaran secara langsung atau dapat dikatakan siswa menyelidiki sendiri konsep-konsep, teori, prinsip-prinsip suatu bidang ilmu yang akan dipelajari. Teknologi berkembang sangat pesat diberbagai kehidupan termasuk dalam bidang sains pada era globalilasi. Oleh sebab itu sebagai pendidik, dalam melaksanakan pembelajaran sains termasuk fisika, hendaknya melatih siswa dalam berfikir kritis, kreatif dan logis serta siswa mampu untuk mengemukaan pendapat dengan benar. Hal tersebut dapat terwujud apabila guru menerapkan pembelajaran sains dengan aktif, inovatif dan kreatif.

2.2 Bahan Ajar