7
1.7 Sitematika Skripsi
1.7.1 Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi ini berisi: halaman judul, pernyataan, persetujuan pembimbing, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
1.7.2 Bagian Isi Skripsi
Bagian isi terdiri atas lima bab yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka dan hipotesis, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta penutup.
Bab 1 Pendahuluan Mengemukakan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, pembatasan masalah, dan sistematika skripsi.
Bab 2 Tinjauan Pustaka Berisi tentang teori yang melandasi permasalahan skripsi serta kerangka
berpikir. Bab 3 Metode Penelitian
Berisi tentang pendekatan penelitian, prosedur penelitian, dan desain penetian.
Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab 5 Penutup
Berisi simpulan dan saran
1.7.3 Bagian Akhir Skripsi
Bagian ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Pembelajaran Sains
Sains diambil dari kata latin scientia yang artinya pengetahuan. Sains sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Ditinjau dari namanya IPA adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang fenomena alam di dunia ini. Menurut Carind, sebagaimana dikutip oleh Yulianti Wiyanto 2009: 3 sains merupakan
kumpulan pengetahuan
yang tersusun
secara sistematisliteratur
yang penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, berlaku umum
universal, dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen. Fisika merupakan salah satu cabang dari sains yang mempelajari tentang
gejala-gejala alam yang tak hidup. Pembelajaran fisika sebagai sains meliputi tiga bidang yaitu sains sebagai nilai, proses, dan produk. Sain sebagai nilai merupakan
sikap ilmiah yang didapat seseorang ketika mempelajari sains. Sikap ilmiah tersebut antara lain kejujuran, rasa ingin tahu, dan keterbukaan terhadap
fenomena-fenomena alam. Sains dipandang sebagai proses dari usaha manusia untuk memahami gejala-gejala alam dan menghasilkan produk sains. Produk sains
dapat dihasilkan jika ada cara tertentu yang bersifat analistis, cermat, lengkap serta menghubungan fenomena satu dengan yang lain. Sebagai produk sains
berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori yang semuanya ditujukan untuk menjelaskan berbagai fenomena alam.
8