Proses Penelitian Hasil Penelitian

49 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Proses Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen untuk mengetahui apakah model pembelajaran cognitive growth berbatuan LKS efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi transformasi kelas VII. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, tahun ajaran 20132014. Ada dua kelompok sampel yang digunakan, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control. Kelompok eksperimen dikenai pembelajaran model cognitive growth berbantuan LKS sedangkan kelompok kontrol dikenai model pembelajaran langsung. Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu menentukan materi dan menyusun instrumen penelitian meliputi Silabus, RPP, LKS, soal kemampuan pemecahan masalah, dan lembar observasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk kelompok kontrol maupun eksperimen masing-masing disusun untuk 4 kali pertemuan dengan materi transformasi. Setiap pertemuan dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 atau 3 jam pelajaran dengan satu jam pelajaran 40 menit. Rincian materi untuk setiap pertemuan adalah 1 materi translasi pergeseran untuk pertemuan pertama, 2 materi refleksi pencerminan untuk pertemuan kedua, 3 materi rotasi perputaran untuk pertemuan ketiga, serta 4 materi dilatasi perkalian untuk pertemuan keempat. Pada kelompok kontrol, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran langsung seperti yang biasa dilakukan guru. Guru memberikan permasalahan yang berkaitan dengan materi, peserta didik mengamati, bertanya, mengumpulkan data, mendengarkan dan mencatat tentang materi yang disampaikan oleh guru kemudian mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan. Peserta didik dipersilakan untuk menuliskan jawaban untuk soal yang diberikan, kemudian dilakukan pembahasan juga oleh guru terhadap soal- soal yang diberikan. Pada setiap akhir pembelajaran peserta didik diberikan kuis untuk mengetahui sejauh mana siswa paham dengan materi yang telah diberikan. Pada kelompok kontrol dilakukan pula observasi untuk mendapatkan data tentang nilai afektif siswa. Pelaksanaan pembelajaran untuk pertemuan pertama, kedua, ketiga, dan keempat berjalan sesuai rencana pembelajaran. Semua materi tersampaikan dan peserta didik juga mendapat waktu untuk mengerjakan latihan soal sesuai dengan RPP yang sudah dibuat. Secara umum keempat pertemuan terlaksana sesuai dengan RPP. Pelaksanaan pembelajaran di kelompok eksperimen menerapkan model pembelajaran cognitive growth berbantuan LKS. Sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan, siswa disajikan permasalahan yang sesuai dengan materi pembelajaran dan tingkat perkembangan kognitif siswa confrontation with stage-relevant task. Kemudian, dengan adanya permasalahan tersebut siswa bekerja sama dengan teman semejanya untuk mencari penyelesaiannya inquiry. Penyelesaian permasalahan ini akan menuntun siswa untuk menemukan konsep pembelajaran pada hari itu. Konsep yang berhasil disimpulkan siswa kemudian dibahas bersama-sama di depan kelas. Setelah mendapatkan konsep materi pembelajaran, permasalahan yang serupa dengan permasalahan sebelumnya disajikan kembali untuk siswa agar mereka dapat lebih memahami konsep materi yang diajarkan transfer. Selanjutnya, siswa akan diberikan soal-soal latihan agar mereka memahami penggunaan konsep yang telah mereka temukan. Pada setiap pertemuan, peserta didik diberi LKS sebagai media pembelajaran dan di akhir pembelajaran peserta didik juga diberikan kuis mengenai materi yang telah dipelajari. Secara umum, pembelajaran di kelompok eksperimen terlaksana sesuai dengan RPP. Pada kelompok eksperimen dilakukan pula observasi untuk mendapatkan data tentang aspek afektif siswa. Setelah memberikan perlakuan kepada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, peneliti melakukan tes kemampuan pemecahan masalah. Data berupa nilai kemampuan pemecahan masalah kemudian dianalisis untuk mengetahui hasil penelitian yang dilakukan. Analisis data tes hasil belajar meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan rata-rata dan uji proporsi.

4.1.2 Analisis Data