hasil belajar. Uji coba dilakukan pada sejumlah siswa yang tidak termasuk dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, tetapi masih termasuk dalam
populasi penelitian.
3.5.1.1 Reliabilitas Soal Uraian
Menurut Arikunto 2003:108-109 koefisien realibilitas instrumen tes bentuk uraian dapat dicari dengan menggunakan rumus reliabilitas Alpha berikut
ini.
∑
Keterangan: = koefisien reliabilitas,
= banyaknya item,
∑
= varians dari tes, dan = varians total.
Kriteria reliabilitas instrumen soal Guilford dalam Ruseffendi, 2001: 144 adalah sebagai berikut:
: reliabilitas kecil, : reliabilitas rendah,
: reliabilitas sedang, : reliabilitas tinggi,
: reliabilitas sangat tinggi.
Dari hasil uji reliabilitas tes diperoleh = 0,807953 sehingga instrumen soal
reliabel dengan kriteria reliabilitas tinggi.
3.5.1.2 Taraf Kesukaran Soal Uraian
Menurut Nitko dalam Reynolds dkk., 2008: 154, rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kesukaran soal uraian adalah sebagai berikut.
̅
Jangkauan skor yang mungkin adalah selisih antara skor terbesar dan skor terkecil yang mungkin pada sebuah item. Kriteria tingkat kesukaran untuk soal uraian
adalah sebagai berikut, 0,00
– 0,30 : sukar, 0,31
– 0,70 : sedang, dan 0,71
– 1,00 : mudah.
Dari hasil perhitungan taraf kesukaran soal diperoleh soal dengan kategori mudah yaitu soal nomor 2, 5, 9, 11, dan 12. Soal dengan kategori sedang yaitu soal
nomor 1, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 13, 14, dan 15. Soal dengan kategori sukar yaitu soal nomor 16.
3.5.1.3 Daya Pembeda Soal Uraian
Daya pembeda digunakan untuk membedakan siswa yang memiliki kemampuan tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan rendah Arifin,
2012:133. Menurut Nitko dalam Reynolds dkk, 2008:154, rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda soal berbentuk uraian adalah sebagai
berikut.
̅ ̅
Kriterianya Reynolds dkk, 2008:152 sebagai berikut, ≥ 0,40
: sangat baik, 0,30
– 0,39 : baik,
0,11 – 0, 29
: cukup baik, dan ≤ 0,10
: tidak baik. Dari hasil perhitungan daya pembeda soal pilihan ganda diperoleh soal
dengan daya pembeda baik yaitu soal nomor 1, 4, 6, 8, 9, 10, 12 dan 14. Soal dengan daya pembeda cukup yaitu soal nomor 7, 11, 13, 15, dan 16, sedangkan
soal dengan daya pembeda tidak baik yaitu soal nomor 2, 3, dan 5.
3.5.1.4 Validitas