usahanya mulai berkembang dan mendatangkan perbaikan kondisi perekonomian keluarganya. Bahkan saat ini Bapak Kusnanto menjadi
salah seorang muzzaki yang membayarkan zakat dan infaknya setiap bulan di Badan Amil Zakat Kota Semarang. Atas apa yang di lakukan Badan
Amil Zakat Kota Semarang ini tentunya perlu mendapatkan apresiasi karena dalam pendistribusian zakatnya kepada musstahiq memiliki inovasi
untuk mengembangkan perekonomian masyarkat Kota Semarang dan mensyiarkan agama Islam.
Dengan begitu besarnya potensi zakat yang di miliki Kota Semarang serta pengelolaan dan pendistribusian yang baik yang di capai
Badan Amil Zakat Kota Semarang seperti yang tercermin dari kisah Bapak Kusnanto di atas maka saya tertarik mengangkat judul “OPTIMALISASI
PENGELOLAAN ZAKAT
SEBAGAI SARANA
MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL” SEBUAH STUDI DI BADAN AMIL
ZAKAT KOTA SEMARANG
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMBATASAN MASALAH
1.2.1 Identifikasi Masalah
Dalam penelitian ini penulis akan menjelaskan secara dekriptif tentang optimalisasi pengelolaan zakat sebagai sarana mencapai
kesejahteraan masyarakat, maka identifikasi yang permaslahan dalam penelitian ini meliputi :
1 Potensi zakat yang ada di Kota Semarang;
2 Struktur organisasi pengelola zakat di Badan Amil Zakat Kota
Semarang; 3
Pelaksanaan pengelolaan zakat di Badan Amil Zakat Kota Semarang; 4
Seterategi untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi zakat Kota Semarang oleh Badan Amil Zakat Kota Semarang;
5 Peran Badan Amil Zakat Kota Semarang dalam melaksanakan
pengelolaan zakat di Kota Semarang; 6
Hambatan Badan Amil Zakat Kota Semarang dalam melaksanakan pengelolaan dana zakat;
7 Upaya Badan Amil Zakat Kota Semarang menangani hambatan dalam
mengelola zakat; 8
Keberhasilan distribusi zakat yang di lakukan Badan Amil Zakat Kota Semarang sebagai upaya mencapai kesejahteraan sosial masyarakat
Kota Semarang. Selain ini tentunya masih banyak persolan yang kerap kali muncul
untuk di identifikasi lebih lanjut. 1.2.2
Pembatasan Masalah Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan biaya yang dimiliki
penulis, untuk memberikan penekanan dan fokus yang baik dalam penelitian ini agar tepat sasaran maka penulis merasa perlu untuk
membatasi masalah yang akan diteliti. Pembatasan masalah tersebut diantaranya :
1 Proses dan startegi pengoptimalan pengelolaan zakat yang di lakukan
Badan Amil Zakat Kota Semarang; 2
Hambatan yang di alami Badan Amil Zakat Kota Semarang dalam melaksanakan pengelolaan dana zakat serta bagaimana cara
menanganinya; 3
Startegi pendayagunaan zakat yang dilakukan Badan Amil Zakat Kota Semarang untuk mencapai kesejahteraan sosial masyarakat.
1.3 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan dapat
merumuskan masalah sebagai berikut:
1 Bagaimana strategi Badan Amil Zakat Kota Semarang dalam
memaksimalkan pengelolaan potensi zakat di kota Semarang? 2
Bagaimanakah efektifitas pendistribusian zakat di Badan Amil Zakat Kota Semarang dalam membantu mensejahterakan masyarakat Kota
Semarang?
1.4 TUJUAN PENELITIAN