2.5. Model CIPP
Model Evaluasi CIPP Stuflebeam Fakhruddin, 2012:42-44 merupakan salah satu model evaluasi atau evaluasi yang menggunakan pandangan
menyeluruh atau lengkap. Model ini menggambarkan model evaluasi program pendidikan secara utuh dimana diharapkan dapat diperoleh informasi yang
menyangkut berbagai
aspek program pendidikan.
Evaluasi CIPP
yang dikembangkan oleh stufflebeam merupakan salah satu contoh model evaluasi ini.
Model CIPP merupakan model evaluasi yang sering digunakan evaluator. Model ini terdiri dari empat komponen evaluasi sesuai dengan nama model itu sendiri
yang merupakan singkataan dari Context, Input, Process, dan Product. Evaluasi konteks contect evaluation merupakan dasar dari evaluasi yang
bertujuan menyediakan alasan-alasan rationale dalam penentuan tujuan Baline R. Worthern James R sanders:1979. Karenanya upaya yang dilakukan
evaluator dalam evaluaasi konteks ini adalah memberikan gambaran dan rincian terhadap linkungan, kebutuhan, serta tujuan goal. Evaluasi konteks menurut
Suharsimi 2008:46 dilakukan untuk menjawab pertanyaan: a Kebutuhan apa yang belum dipenuhi oleh kebutuhaan program, b tujuan pengembangan
manakah yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan, c tujuan manakah yang paling mudah dicapai.
Evaluasi input input evaluation merupakan evaluasi yang bertujuan menyediakan informasi untuk menentukan bagaimana menggunakan sumberdaya
yang tersedia dalam mencapai tujuan program. Komponen evaluasi masukan
meliputi: a sumber daya manusia, b sarana dan peralatan pendukung , c Danaanggaran, dan d berbagai prosedur dan aturan yang diperlukan.
Evaluasi proses process evaliation diarahkan pada sejauh mana kegiatan yang direncanakan tersebut sudah dilaksanakan. Ketika sebuah program telah
disetujui dan dimulai, maka dibutuhkanlah evaluasi proses dalam menyediakan umpan balik feedback bagi orang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan
program tersebut. Worthen Sanders 1981:137 evaluasi proses menekankan pada tiga tujuan: “1 do detect or predict in procedural design or its
implementation during implementation stage, 2 to provide information for programmed decisions, and 3 to maintain a record of the prosedure as it
occurs ”. Dengan demikian, evaluasi proses digunakan untuk mendeteksi atau
memprediksi rancangan prosedur atau rancangan implementasi selama tahap implementasi, menyediakan informasi untuk keputusan program dan sebagai
rekaman atau arsip prosedur yang telah terjadi. Evaluasi proses meliputi koleksi data penelitian yang telah ditentukan dan diterapkan dalam praktik pelaksanaan
program. Evaluasi produk
product evaluation merupakan bagian terakhir dari model CIPP. Evaluasi ini bertujuan mengukur dan menginterpretasikan capaian-
capaian program. Evaluasi produk menunjukan perubahan-perubahan yang terjadi pada input. Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa evaluasi produk
merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengukur keberasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, sehingga sangat menentukan apakah
program diteruskan, dimodifikasi, atau dihentikan.
2.6 Kerangka Berpikir