pada pendeskripsian, penguraian, dan penggambaran kedalam uraian dan pemahaman tentang profil program kursus, upaya peningkatan kualitas program
kursus, dan factor pendukung dan penghambat di PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang yang meliputi program kursus menjahit, program kursus mengemudi
mobil dan program kursus komputer.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dalam skripsi ini dilakukan di PKBM Citra Ilmu, Jl. Brigjen Sudiarto 32 Ungaran Kabupaten Semarang. Alasan dipilihnya lembaga pendidikan
nonformal tersebut sebagai lokasi penelitian yaitu PKBM Citra Ilmu telah mendapatkan
akreditasi lembaga
Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan
Nonformal: Surat Keputusan NO.015SKEPSTS–AKRBAN PNFXII2011
untuk menyelenggarakan program-program pendidikan nonformal dan lembaga PKBM unggulan di Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian adalah objek
penelitian, kegiatan penelitian dilakukan. Lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas objek yang menjadi sasaran penelitian, sehingga
permasalahan tidak menjadi terlalu luas. Lokasi penelitian ini sangat bermanfaat untuk diteliti.
3.3 Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini berdasarkan pada tujuan penelitian, dengan harapan dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai upaya
peningkatan kualitas program kursus di PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang, maka sasaran atau informan dalam penelitian ini yaitu:
a Pengelola PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang. Hanya satu orang informan utama yaitu pengelola PKBM Citra Ilmu
Kabupaten Semarang yang diwawancarai dan menjadi sasaran penelitian mengenai upaya peningkatan kualitas program kursus di PKBM Citra Ilmu
Kabupaten Semarang. b Instruktur program kursus di PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang.
Satu orang instruktur informan pendukung di masing-masing program kursus yaitu progam kursus menjahit, program kursus mengemudi mobil dan
program kursus komputer yang akan diwawancarai mengenai upaya peningkatan kualitas program kursus di PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang. Dengan
alasan ketercukupan data yang diperoleh sudah cukup menggambarkan semua informasi yang dibutuhkan.
c Warga Belajar Dua orang warga belajar sebagai informan pendukung pada masing-
masing program kursus yaitu progam kursus menjahit, program kursus
mengemudi mobil dan program kursus komputer yang akan diwawancarai mengenai upaya peningkatan kualitas program kursus di PKBM Citra Ilmu
Kabupaten Semarang.
3.4 Fokus Penelitian
Rumusan masalah atau dalam penelitian kualitatif bersifat tentative artinya penyempurnaan fokus atau masalah tetap dilakukan sewaktu penelitian sudah
berada di latar penelitian. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah
a Bagaimana profil penyelenggaraan program kursus yang ada di PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang?
b Bagaimana upaya peningkatan kualitas layanan program kursus yang dikelola di PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang?
c Apa saja
faktor-faktor pendukung dan
penghambat dalam
upaya meningkatkan kualitas layanan program kursus di PKBM Citra Ilmu
Kabupaten Semarang?
3.5 Sumber Data Penelitian
Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong 2011: 157, Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Maka yang menjadi sumber data penelitian ini yaitu:
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari informan, yaitu informan utama yaitu satu orang pengelola PKBM, dan informan pendukung
yaitu tiga instruktur dan warga belajar program kursus. Sumber data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara. Data sekunder merupakan data
yang diperoleh dengan mengambil bahan-bahan penelitian melalui literature yang ada kaitannya dengan penelitian tentang keunggulan komparatif program kursus
di PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang.
3.6 Metode Pengumpulan Data