Uji Validitas Prosedur Pengumpulan Data

Kuesioner berisikan karakteristik responden dan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan mahasiswa tingkat III tentang hipotermi pada bayi baru lahir sebanyak 25 pertanyaan yang meliputi pengertian hipotermi sebanyak 3 pertanyaan, penyebab terjadinya hipotermi sebanyak 6 pertanyaan, tanda-tanda hipotermi sebanyak 6 pertanyaan, pecegahan hipotermi sebanyak 6 pertanyaan dan penanganan hipotermi sebanyak 4 pertanyaan. Semua jawaban dari kuesioner yang sudah dikumpulkan diberi nilai untuk setiap jawaban dari pertanyaan, apabila skor benar nilainya 1 dan skor salah nilainya 0. Hasil dari perhitungan jawaban responden kemudian dikategorikan sebagai berikut: baik, cukup, kurang.

G. Uji Validitas

Uji validitas instrumen dilakukan dengan cara Content Validity yang mana diuji oleh dokter spesialis anak, Kuesioner terdiri dari 25 pertanyaan. Uji Validitas dalam instrumen ini dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu: Uji validitas yang pertama dilakukan tanggal 10 Maret 2009, dari 25 pertanyaan terdapat 22 pertanyaan yang dinyatakan valid dan terdapat 3 pertanyaan yang tidak valid yaitu pertanyaan nomor 3 tentang akibat bayi terpapar lingkungan dingin diganti pada pilihan jawabannya, nomor 14 tentang tanda- tanda hipotermi berat diganti pada pilihan jawabannya dan nomor 15 tentang tanda bahaya hipotermi diganti pada pilihan jawabannya. Pertanyaan yang tidak valid kemudian di perbaharui kembali. Uji Validitas yang kedua dilakukan tanggal 11 Maret 2009, dari pertanyaan yang sudah diperbaharui di konsultasikan kembali, setelah Universitas Sumatera Utara pertanyaan di teliti oleh dokter spesialis anak diperoleh bahwa dari 25 pertanyaan dinyatakan valid.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dilakukan dengan mengurus surat permohonan izin penelitian kepada pihak pendidikan atau ketua pelaksanaan program D-IV Bidan Pendidik, setelah surat permohonan izin penelitian didapat kemudian peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian tersebut kepada direktur Akademi Kebidanan Widya Husada Medan. Setelah surat izin penelitian tersebut diterima oleh direktur Akademi Kebidanan Widya Husada Medan, peneliti kemudian memperoleh izin dari direktur yang bersangkutan untuk melakukan penelitian di Akademi Kebidanan tersebut. Peneliti kemudian mengumpulkan responden dalam ruangan aula sesuai dengan jumlah sampel yang diteliti yaitu 120 orang mahasiswa tingkat III, selanjutnya peneliti menjelaskan tujuan penelitian dan cara pengisian kuesioner kepada responden. Setelah responden mengerti dengan penjelasan yang diberikan, responden menyatakan setuju untuk menjadi responden secara sukarela. Peneliti kemudian menggunakan Informed consent sebagai tanda persetujuan responden dan responden bebas bertanya tentang apapun yang berhubungan dengan cara pengisian kuesioner. Responden selanjutnya dipersilahkan untuk mengisi lembar kuesioner dengan menjawab seluruh pertanyaan secara jujur selama 30 menit. Dengan bantuan salah seorang staf dosen di Akademi Kebidanan Widya Husada Medan, peneliti mendampingi responden dalam pengisian kuesioner dimana diantara responden tidak diperbolehkan untuk bekerja sama. Setelah kuesioner diisi, dikumpulkan Universitas Sumatera Utara kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi. Setelah peneliti selesai melakukan penelitian, kemudian peneliti meminta surat balasan penelitian dari Akademi Kebidanan Widya Husada Medan bahwa peneliti telah selesai melakukan penelitian di Akademi Kebidanan tersebut.

I. Analisa Data

Analisa data dilakukan secara univariat yaitu dengan membahas tabel distribusi frekuensi dan persentase terhadap tiap variabel dari hasi penelitian. Yang termasuk dalam analisis data ini adalah persentase sumber informasi dan pengetahuan responden. Data diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian