Strategi Industrialisasi Klasifikasi Industri

3. Penciptaan kesempatan kerja employment creation, Jenis industri yang dikembangkan oleh negara yang menganut teori ini adalah industri mempunyai penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar. 4. Loncatan teknologi technology jump Jenis industri yang dikembangkan oleh negara yang menganut teori ini adalah industri yang mempunyai teknologi tinggi sehingga akan terjadi alih ekonomi bagi sektor-sektor lain.

2.3.3. Strategi Industrialisasi

Menurut Dumairy 2001, ada dua strategi industrialisasi, yakni: 1. Substitusi impor import substitution. Strategi ini disebut strategi orientasi ke dalam atau inward looking strategy yaitu industrialisasi yang mengutamakan pengembangan jenis-jenis industri untuk menggantikan kebutuhan akan impor barang-barang sejenis terlaksana dalam dua tahap, pertama: terlebih dahulu mengembangkan industri-industri barang konsumsi. Kedua: menggalakkan pengembangan industri-industri hulu seperti industri baja dan aluminium, salah satu ciri yang menonjol dalam strategi ini adalah pelaksanaan disertai dengan tingkat proteksi yan tinggi, baik tarif bea masuk dan pajak barang impor. 2. Promosi ekspor export promotion. Strategi ini mengutamakan pengembangan jenis industri yang menghasilkan produk-produk ekspor. syarat utama adalah tingkat proteksi yang rendah disertai dengan insentif dalam meningkatkan ekspor. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Klasifikasi Industri

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara, penggolangan industri dibagi atas empat golongan dengan didasarkan atas banyaknya jumlah tenaga kerja, tanpa melihat alat yang digunakan dalam proses produksinya. Keempat golongan yaitu: 1. Industri Rumah Tangga. 2. Industri Kecil. 3. Industri Sedang. 4. Industri besar. Industri dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu: a Industri Besar, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 50 orang atau lebih. b Industri Sedang, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 5-49 orang. c Industri Kecil, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang. d Industri Rumah Tangga, yaitu suatu usaha pengubahan atau pembentukan suatu barang menjadi barang lain yang nilainya lebih tinggi dan tidak menggunakan tenaga kerja yang dibayar, misalnya istri membantu suami dalam usaha atau kegiatan industri keluarga. Industri dapat digolongkan berdasarkan beberapa sudut tinjauan atau beberapa pendekatan, di Indonesia industri digolongkan berdasarkan kelompok komoditas, p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara skala usaha, dan berdasarkan arus produknya penggolongan yang paling universal adalah berdasarkan International Standart of Industrial Classification ISIC, yaitu berdasarkan pendekatan kelompok komoditas. Tabel 2.1. Penggolongan Industri Menurut ISIC Kode Kelompok Industri 31 Industri makanan, minuman dan tembakau. 32 Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit. 33 Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabotan rumah tangga. 34 Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan. 35 Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet, dan plastik. 36 Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara. 37 Industri logam dasar, Industri barang dari logam, mesin dan peralatan. 38 Industri pengolahan lainnya. Sumber: Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Untuk keperluan perencanaan anggaran negara dan analisis pembangunan, pemerintah membagi sektor pengolahan menjadi tiga sub sektor, yaitu. 1. Sub sektor industri pengolahan non migas. 2. Sub sektor pengilangan minyak bumi. 3. Sub sektor pengolahan gas alam cair. Sedangkan untuk keperluan pengembangan sektor industri itu sendiri serta berkaitan dengan administrasi Departemen Perindustrian dan Perdagangan, digolongkan atas, hubungan arus produk, yaitu: 1. Industri Hulu, yang terdiri dari: a. Industri kimia dasar. b. Industri mesin, logam dasar dan elektronika. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 2. Industri Hilir, yan terdiri dari: a. Aneka industri. b. Industri kecil. Hubungan industri dengan penyerapan tenaga kerja sangat erat sekali, karena semakin baik pertumbuhan sektor industri akan semakin meningkat pula jumlah penyerapan tenaga kerja.

2.4. Produk Domestik Regional Bruto PDRB