d. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi akan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi, dengan demikian kemajuan teknologi yang berlaku diberbagai
kegiatan ekonomi akan mendorong lebih banyak investasi, semakin besar biaya yang diperlukan untuk melakukan perombakan dalam teknologi yang digunakan, semakin
banyak investasi yang akan dilakukan. Hubungan investasi dengan penyerapan tenaga kerja dinyatakan oleh Sukirno
2000 kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat terus menerus meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan
nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat.
2.3. Industri
2.3 1. Pengertian Industri
Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1999, Industri adalah kegiatan ekonomi mengolah bahan mentah menjadi bahan baku, bahan setengah jadi atau
barang jadi dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk rancang bangunan dengan rekayasa industri, industri mempunyai dua pengertian Dumairy,
2001, Pertama; industri merupakan himpunan perusahaan-perusahaan penghasil kertas. Kedua; industri adalah sektor ekonomi yang di dalamnya terdapat kegiatan
produktif yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Dalam istilah ekonomi, Industri juga mempunyai dua pengertian yaitu
pengertian secara luas dan pengertian secara sempit, dalam pengertian secara luas,
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
industri mencakup semua usaha dan kegiatan di bidang ekonomi yang bersifat produktif, sedangkan pengertian secara sempit, industri adalah suatu kegiatan yang
mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Sedangkan menurut Badan Pusat
Statistik BPS industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah barang jadi dan barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih
nilainya. Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui bahwa Industri merupakan
salah satu kegiatan ekonomi manusia yang sangat penting, melalui kegiatan industri akan dihasilkan berbagai kebutuhan manusia, mulai dari peralalan sederhana sampai
pada peralatan modern, jadi pada dasarnya kegiatan itu lahir untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan kata lain, industri sudah dikenal sejak zaman purbakala,
walaupun pada awal perkembangannya masih sangat sederhana dan terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan dalam lingkungan yang terbatas.
Pembangunan ekonomi di suatu negara dalam periode jangka panjang akan membawa perubahan mendasar dalam struktur ekonomi negara tersebut, di mana
dimulai dari ekonomi tradisional yang dititik beratkan pada sektor pertanian, menuju perekonomian modern yang didominasi oleh sektor industri Weiss, dalam
Tambunan, 2001. Menurut istilah Kuznets Tambunan, 2001, perubahan struktur ekonomi, umumnya disebut transformasi struktural dan dapat didefinisikan sebagai
rangkaian perubahan dalam komposisi permintaan, perdagangan luar negeri ekspor
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dan impor, produksi dan penggunaan faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal yang diperlukan guna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
2.3.2. Teori Industrialisasi
Seluruh negara di dunia melaksanakan proses industrialisasi, untuk menjamin pertumbuhan ekonomi Chenery dalam Tambunan, 2001. hal ini menunjukkan
bahwa sektor industri telah dipercaya oleh seluruh dunia sebagai satu-satunya leading sektor yang membawa suatu perekonomian menuju kemakmuran, sektor industri
dijadikan leading sektor sebab sektor ini mempunyai begitu banyak kelebihan dibandingkan sektor pertanian, kelebihannya diantara lain produksinya mempunyai
dasar, nilai tukar term of trade yang tinggi, nilai tambah besar, bagi pengusaha mempunyai keuntungan yang besar, dan proses produksinya lebih dapat dikendalikan
oleh manusia. Industrialisasi di setiap negara mempunyai corak yang berbeda-beda, dalam
implementasinya ada empat teori yang dilaksanakan oleh beberapa negara yang melandasi industrialisasinya Dumairy, 2001. Adapun 4 teori tersebut adalah:
1. Keunggulan komparatif Comparative advantage, Jenis industri yang
dikembangkan oleh negara yang menganut teori ini adalah industri yang merupakan keunggulan komperatif negara tersebut.
2. Keterkaitan industri industrial linkage, Jenis industri yang dikembangkan
oleh negara yang menganut teori ini adalah industri yang mempunyai keterkaitan yang luas dengan sektor-sektor ekonomi lain.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3. Penciptaan kesempatan kerja employment creation, Jenis industri yang
dikembangkan oleh negara yang menganut teori ini adalah industri mempunyai penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar.
4. Loncatan teknologi technology jump Jenis industri yang dikembangkan oleh
negara yang menganut teori ini adalah industri yang mempunyai teknologi tinggi sehingga akan terjadi alih ekonomi bagi sektor-sektor lain.
2.3.3. Strategi Industrialisasi
Menurut Dumairy 2001, ada dua strategi industrialisasi, yakni: 1.
Substitusi impor import substitution. Strategi ini disebut strategi orientasi ke dalam atau inward looking strategy yaitu industrialisasi yang
mengutamakan pengembangan jenis-jenis industri untuk menggantikan kebutuhan akan impor barang-barang sejenis terlaksana dalam dua tahap,
pertama: terlebih dahulu mengembangkan industri-industri barang konsumsi. Kedua: menggalakkan pengembangan industri-industri hulu seperti industri
baja dan aluminium, salah satu ciri yang menonjol dalam strategi ini adalah pelaksanaan disertai dengan tingkat proteksi yan tinggi, baik tarif bea masuk
dan pajak barang impor. 2.
Promosi ekspor
export promotion.
Strategi ini
mengutamakan pengembangan jenis industri yang menghasilkan produk-produk ekspor.
syarat utama adalah tingkat proteksi yang rendah disertai dengan insentif dalam meningkatkan ekspor.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2.3.4. Klasifikasi Industri
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara, penggolangan industri dibagi atas empat golongan dengan didasarkan atas banyaknya
jumlah tenaga kerja, tanpa melihat alat yang digunakan dalam proses produksinya. Keempat golongan yaitu:
1. Industri Rumah Tangga.
2. Industri Kecil.
3. Industri Sedang.
4. Industri besar.
Industri dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu: a
Industri Besar, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 50 orang atau lebih.
b Industri Sedang, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah
tenaga kerja 5-49 orang. c
Industri Kecil, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang.
d Industri Rumah Tangga, yaitu suatu usaha pengubahan atau pembentukan
suatu barang menjadi barang lain yang nilainya lebih tinggi dan tidak menggunakan tenaga kerja yang dibayar, misalnya istri membantu suami
dalam usaha atau kegiatan industri keluarga. Industri dapat digolongkan berdasarkan beberapa sudut tinjauan atau beberapa
pendekatan, di Indonesia industri digolongkan berdasarkan kelompok komoditas,
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
skala usaha, dan berdasarkan arus produknya penggolongan yang paling universal adalah berdasarkan International Standart of Industrial Classification ISIC, yaitu
berdasarkan pendekatan kelompok komoditas.
Tabel 2.1. Penggolongan Industri Menurut ISIC Kode
Kelompok Industri
31 Industri makanan, minuman dan tembakau. 32 Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit.
33 Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabotan rumah tangga. 34 Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan.
35 Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, batu bara,
karet, dan plastik. 36 Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara.
37 Industri logam dasar, Industri barang dari logam, mesin dan peralatan. 38 Industri pengolahan lainnya.
Sumber: Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Untuk keperluan perencanaan anggaran negara dan analisis pembangunan,
pemerintah membagi sektor pengolahan menjadi tiga sub sektor, yaitu. 1. Sub sektor industri pengolahan non migas.
2. Sub sektor pengilangan minyak bumi. 3. Sub sektor pengolahan gas alam cair.
Sedangkan untuk keperluan pengembangan sektor industri itu sendiri serta berkaitan dengan administrasi Departemen Perindustrian dan Perdagangan,
digolongkan atas, hubungan arus produk, yaitu: 1. Industri Hulu, yang terdiri dari:
a. Industri kimia dasar.
b. Industri mesin, logam dasar dan elektronika.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2. Industri Hilir, yan terdiri dari: a.
Aneka industri. b.
Industri kecil. Hubungan industri dengan penyerapan tenaga kerja sangat erat sekali, karena
semakin baik pertumbuhan sektor industri akan semakin meningkat pula jumlah penyerapan tenaga kerja.
2.4. Produk Domestik Regional Bruto PDRB
PDRB merupakan penjumlahan dari semua harga dan jasa akhir atau semua nilai tambah yang dihasilkan oleh daerah dalam periode waktu tertentu 1 tahun.
Untuk menghitung nilai seluruh produksi yang dihasilkan suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu dapat digunakan 3 cara penghitungan ketiga cara tersebut adalah:
1. Cara Pengeluaran
Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlah pengeluaran atas barang-barang dan jasa yang diproduksikan dalam negara tersebut. Menurut cara
ini pendapatan nasional adalah jumlah nilai pengeluaran rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi dan pengeluaran pemerintah serta pendapatan ekspor
dikurangi dengan pengeluaran untuk barang-barang impor. Pendekatan pengeluaran ini dapat dirumuskan dengan:
PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor - impor
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2. Cara Produksi atau Cara Produk Netto
Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang atau jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor lapangan usaha
dalam perekonomian. dalam menghitung pendapatan nasional dengan cara produksi yang dijumlahkan hanyalah nilai produksi tambahan atau value added yang
diciptakan. Penyajian dalam bentuk ini dapat memberikan gambaran tentang peranan masing-masing sektor dalam memberikan andilnya pada PDRB, dalam hal ini ada 9
sektor usaha dan faktor yang akan dijumlahkan, yaitu: 1. Sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan.
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian. 3. Sektor Industri Pengolahan.
4. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih. 5. Sektor Bangunan.
6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran. 7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi.
8. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan. 9. Sektor Jasa-jasa.
3. Cara Pendapatan
Dalam penghitungan ini pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan
untuk mewujudkan pendapatan nasional Sukirno, 2000.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pendekatan dengan cara produksi ini dapat dirumuskan dengan: PDB = sewa + upah + bunga + laba atau Y = r + w + i + p
Adapun manfaat penghitungan nilai PDRB adalah: 1.
Mengetahui dan menelaah struktur atau susunan perekonomian, dari perhitungan PDRB dapat diketahui apakah suatu daerah termasuk daerah
industri, pertanian atau jasa dan berapakah besar sumbangan masing-masing sektornya.
2. Membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu. oleh karena nilai PDRB
dicatat tiap tahun, maka akan didapat catatan angka dari tahun ke tahun. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh keterangan kenaikan atau
penurunan apakah ada perubahan atau pengurangan kemakmuran material atau tidak.
Pertumbuhan ekonomi biasanya diikuti oleh tingkat pengangguran yang semakin menurun. Okun 1962 telah mengeluarkan suatu hukum yang mengatakan
untuk menurunkan 1 tingkat pengangguran, haruslah dinaikkan 2 hingga 2½ tingkat pendapatan nasional.
2.5. Upah Tenaga Kerja