Trigliserida Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Kadar Kolesterol Dan Trigliserida Darah Marmot (Cavia Porcellus)

4. Laju asam empedu yang diserap kembali dan diubah menjadi kolesterol. Tingkat kolesterol yang tinggi sangat berbahaya dan berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit jantung. Dalam penelitian yang dilakukan oleh National Heart Institute, yang dalam penelitian ini kolesterol darah dikurangi 8,5 , kematian oleh penyakit jantung menurun 25 . Tetapi konsumsi kolesterol tidak perlu merupakan penentu dari tingkat kolesterol. Dengan mengubah konsumsi kolesterol dalam diit saja tidak mesti memperoleh tingkat kolesterol yang rendah Goodman, 2000. Biokimiawi dan fungsi kedua lipoprotein , LDL dan HDL, sangat penting dalam memahami siklus kolesterol. LDL, Low Density Lipoprotein membawa kolesterol dalam aliran darah, mendorong kolesterol sehingga menempel pada sel pembuluh. LDL adalah kolesterol jahat. HDL sebaliknya membawa kolesterol kembali ke kandung empedu, tempatnya diubah menjadi asam empedu dan dibuang melalui usus halus. HDL dengan demikian disebut sebagai kolesterol baik karena mereka membantu memusnahkan kolesterol. Fakta kini menunjukkan bahwa total kolesterol, ukuran LDL dan HDL sesungguhnya merupakan indeks kolesterol yang handal dibandingkan hanya total kolesterol saja. Tingginya kadungan kolesterol dan LDL berhubungan erat dengan penyakit jantung, tinginya HDL berhubungan dengan rendahnya penyakit jantung Linder, 1992.

2.2 Trigliserida

Trigliserida yang lebih dikenal dengan sebutan triasilgliserol merupakan gliserida dimana gliserol diestrerifikasi dengan 3 asam lemak. Trigliserida Universitas Sumatera Utara terdapat pada minyak sayur dan lemajk hewan. Trigliserida dapat merupakan 95-98 dari seluruh bentuk lemak terkonsumsi pada semua bentuk makanan dan persentasenya sama dengan dalam tubuh manusia. wikipedia. Trigliserida dibentuk di hati yang berasal dari lipid yang kita makan atau berasal dari karbohidrat dan disimpan sebagai lemak di bawah kulit dan di organ-organ lain. blankenhorn Trigliserida pada tanaman cenderung relative cair pada temperatur kamar terutama karena mengandung asam lemak tidak jenuh 9 mono maupun majemuk dan ranati asam lemak yang lebih pendek dibanding dengan trigliserida yang biasa didapatkan pada tubuh hewan rantai pendek dan asam lemak jenuhnya lebih sedikit dan terutama ikatan tidak jenuh akan menurunkan titik cair dari asam lemak tersebut Linder,1992. Trigliserida adalah bentuk lemak yang paling efisien untuk menyimpan kalor yang penting untuk proses-proses yang membutuhkan energi dalam tubuh. Tigliserida banyak didapatkan dalam sel-sel lemak; terutama 99 dari volume sel. Disamping digunakan sebagai sumber energi , trigliserida dapat dikonversi menjadi kolesterol, fosfolipid dan bentuk lipid lain kalau dibutuhkan. Sebagai jaringan lemak, trigliserida juga mempunyai ungsi fisik yaitu sebagai bantalan tulang-tulang dan organ-organ vital, melindungi organ-organ tadi dari guncangan atau rusak Soeharto, 2000. Trigliserida ini diangkut terutama sebagai sebagai kilomikron dari usus menuju hepar, kemudian mengalami metabolisme disini dan dalam jumlah besar sebagai VLDL diangkut dari hepar menuju ke seluruh jaringan tubuh. Oleh Universitas Sumatera Utara karena itu trigliserida yang tinggi cenderung disertai dengan VLDL dan LDL yang tinggi pula, sementara HDL justru rendah. Goodman, 2000. Trigliserida sangat erat hubungannya dengan obesitas. Umumnya orang- orang gemuk mempunyai kadar trigliserida yang tinggi dalam plasma. Trigliserida banyak disimpan dibalik lipatan kulit. Makin gemuk sesorang, makin banyak trigliserida yang terdapat dalam tubuhnya dan membuat kulit menjadi berlipat-lipat. Tidak jarang ditemukan pula, banyka orang gemuk mempunyai kadar trigliserida plasma yang normal-normal saja. Ini membuktikan bahwa pada obesitas, walaupun trigliserida banyak disimpan dibawah lipatan kulit, tetapi trigliserida dalam darah tidak selamanya tinggi pula. Simapanan trigliserida yang berlebihan itu sewaktu-waktu potensial sebagai bahan pembentukkan VLDL dan LDL di hepar Payne, 1995. Pada wanita,trigliserida umumnya lebih rendah dibandingkan dengan pria. Tetapi pada waktu menopause, trigliserida wanita cenderung meningkat dan insiden terjadinya penyakit koroner pada wanita makan meningkat juga. Konsumsi alcohol, asam lemak jenuh, karbohidrat, dan jumlah kalori yang tinggi dapat meningkatkan trigliserida. Linder, 1992. Besar kemunkinan bahwa kadar trigliserida yang tinggi barangkali juga menyebabkan serangan jantung. Naiknya kadar trigliserida barangkali mendorong timbulnya serangan-serangan jantung dengan mempercepat pembentukkan ateroma dan membuat darah menjadi lebuh mudah menggumpal. Tingginya kadar trigliserida barangkali disebabkan oleh gangguan turunan langka terhadap metabolisme dimana trigliserida-trigliserida darah terlalu tinggi Universitas Sumatera Utara lebih besar daripada 4 mmoll. Namun, yang jauh lebih umum, suatu kadar trigliserida yang tinggi merupakan gejala sekunder suatu faktor penyakit lain seperti : diet, kegemukan, diabetes mellitus, masukkan alcohol, gout Soeharto, 2000. Metabolisme lipoprotein kaya trigliserida, kilomikron dan VLDL berhubungan erat dengan HDL lipoprotein berdensitas tinggi sebagai aktivato, yang dikirim ke lipoprotein kaya trigliserida. Peranan trigliserida terhadap pembentukkan aterosklerosis masih kontroversi. Trigliserida dapat menyebakan terjadinya aterosklerosis karena memiliki hubungan dengan VLDL. Trigliserida dipengaruhi merugikan oleh kenaikan berat badan dan diabetes tidak terkontrol. Konsentrasi trigliserida berhubungan terbalik dengan HDL dah kadar lipoprotein lipase jaringan adiposus. Kebanyakkan hipertrigliseridemia bias dikontrol dengan diet Linder, 1992. Trigliserida adalah komponen lain dari lemak dalam darah dan seperti halnya kolesterol, trigliserida dapat berasal dari makanan atau dibuat seniri oleh tubuh. Kadar trigliserida dalam darah yang diinginkan maksimal 150 mgdl. Makanan yang mengandung lemak terutama lemak jenuh meningkatkan tingkat trigliserida di dalam darah dan cenderung meningkatkan kadar kolesterol jahat. Lemak yang berasal dari buah-buahan seperti kelapa, durian dan alpokat tidak mengandung kadar kolesterol tetapi kadar trigliserida relative tinggi Linder, 1992. Keterkaitan trigliserida dengan penyakit jantung koroner adalah peningkatan terhadap LDL kolesterol dan penurunan HDL kolesterol apabila Universitas Sumatera Utara terjadi hipertrigliseridemia. Trigliserida bersirkulasi dalam darah bersama-sama dengan VLDL, yang bersifat aterogenik. Di samping itu, hipertrigliseridemia membantu trombosis arteri koroner, mendorong penyakit jantung koroner. Juga hipertrigliseridemia mempengaruhi peningkatan insulin dalam darah, menambah factor risiko pembentukkan aterosklerosis.

2.3 Hiperkolesterolemia dan Aterosklerosis