Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

Ad apun keunikan kalimat tanya ini adalah kalimat tanya ini dapat digunakan pada semua jenis kalimat dengan hanya menambahkan tanda “?” yang diletakan pada akhir kalimat. Kalimat tanya ini lebih banyak digunakan pada kalimat tanya “ 是非问句”shì fēi wèn jù dan “特指问句”tè zhǐ wèn jù daripada kalimat tanya “ 选择问句”xuǎn zé wèn jù) dan “正反问句”zhēng fǎn wèn jù, Contoh: 我怎么不可以用? wǒ zěn me bù kě yǐ yòng? = “ 特指问句”tè zhǐ wèn jù

2.3 Landasan Teori

Adapun landasan teori yang dipakai oleh penulis adalah teori sintaksis struktural. Sintaksis adalah cabang ilmu tata bahasa tentang hubungan antara kata dengan kata atau dengan satuan yang lebih besar frase, klausa, kalimat dalam bahasa Moeliono, 2000:26. Di dalam sintaksis dipelajari ilmu tata kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun pontensial terdiri atas klausa. Dalam kaidah pembentukan kalimat dalam bahasa Mandarin adalah dengan kata yang ada. Misalkan tiga kata: “ 我们wǒmen”, “学习xuéxí”, “汉语hànyǔ”, maka hanya akan mengungkapkan satu makna tunggal. Jadi dengan menuruti kaidah tata bahasa Mandarin, ketiga kata tersebut disusun menjadi “ 我们学习汉语wǒmen xuéxí hànyǔ”, baru akan mempunyai makna tertentu. Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Dalam bahasa Indonesia kalimat tanya terbagi atas empat jenis, yaitu 1 kalimat tanya total, 2 kalimat tanya parsial, 3 kalimat tanya retorik, dan 4 kalimat tanya tersamar, sedangkan dalam bahasa Mandarin kalimat tanya terbagi atas lima jenis yaitu: 1 是非问句shì fēi wèn kamu adverbial jadi begini tidak mengatur partikel kata tanya Apakah kamu hanya diam tidak mau peduli? jù atau kalimat tanya total, 2 特指问句tè zhǐ wèn jù atau kalimat tanya parsial, 3 正反 问句zhēng fǎn wèn jù, 4 选择问句xuǎn zé wèn jù, 5 反问句fǎn wèn jù atau kalimat tanya retorik.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode dapat diartikan sebagai cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud dalam ilmu pengetahuan, dsb; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan Djajasudarma, 2006:1. Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporan Narbuko, 1997:1. Jadi metode penelitian adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang teratur dan terpikir baik yang dilakukan guna mendapatkan pemecahan masalah. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode deskriptif dalam tulisan ini dengan tujuan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan dalam kalimat tanya kedua bahasa tersebut..

3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan tahapan dalam proses penelitian yang penting karena hanya dengan mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung sampai penelitian mendapatkan jawaban dari perumusan masalah yang diteliti. Karena penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library research, teknik pengumpulan data dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan cara pengumpulan data-data dan informasi yang bersumber dari naskah, catatan, artikel, buku-buku kepustakaan yang ada kaitannya dengan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Mandarin. Langkah berikutnya penulis akan melakukan pencatatan yang berhubungan dengan data yang mendukung analisis. Setelah itu dilakukan pengaturan data