Tinjauan Peneliti Terdahulu Tabel 2.1

22 mematuhi standar perilaku yang ditetapkan sebelumnya agar tercapai tujuan perusahaan yang baik. Melalui penilaian kinerja, maka perusahaan dapat memilih strategi dan struktur keuangannya.

2.2 Tinjauan Peneliti Terdahulu Tabel 2.1

Ringkasan Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Rudi Isnanta, 2008 Pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Variabel independen : kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, komite audit, struktur audit, struktur kepemilikan Variabel dependen : manajemen laba dan kinerja keuangan Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap manajemen laba tetapi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 2. Nanik Nurhayati, 2010 Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel independen : Good corporate Governance Variabel dependen : Kinerja Perusahaan Variabel kepemilikan institusional mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisari independen tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan. 23 3. Daniel Pasarella Tarigan, 2011 Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Praktek Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Variabel independen : Ukuran dewan Komisaris, Proporsi dewan komisaris independen, komite audit, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan Variabel dependen : Kinerja keuangan perusahaan Secara parsial variabel ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh keuangan perusahaan, tetapi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 4 Sawitri Sekar Edi, 2011 Pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan Variabel independen : dewan komisaris, dewan komisaris independen, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan institusional Variabel dependen : Kinerja keuangan perusahaan Kepemilikan institusional, dewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan komite audit berpengaruh tidak signifikan

1. Rudi Isnanta 2008

Penelitian yang dilakukan oleh Rudi Isnanta 2008 berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini 24 adalah struktur kepemlikan, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba dan kinerja perusahaan. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan rentang waktu 2003-2006. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba tetapi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Perbedaan penulis dengan penelitian Rudi Isnanta 2008 terdapat pada variabel independennya yaitu kepemilikan manajerial, struktur audit dan struktur kepemilikan serta variabel dependen yang digunakan adalah manajemen laba dan kinerja keuangan di ukur dengan CFROA.

2. Nanik Nurhayati, 2010

Nanik Nurhayati 2010 melakukan analisa penelitian berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini antara lain kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan ukuran perusahaan, Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2006 – 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris dan proporsi dewan komisaris 25 independen tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan. Terdapat perbedaan penelitian penulis dengan Nanik Nurhayati 2010 yaitu pada variabel independen dimana beliau memproksikannya dalam kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial serta variabel dependen yang diukur dengan kinerja keuangan perusahaan.

3. Daniel Pasarella Tarigan, 2011

Daniel Pasarella Tarigan 2011 membahas “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Praktek Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Ukuran dewan Komisaris, Proporsi dewan komisaris independen, komite audit, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah cash flow return on asset CFROA. Secara parsial variabel ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh keuangan perusahaan, tetapi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Variabel yang menjadi pembeda antara penulis dengan Daniel Pasarella Tarigan 2011 terdapat pada struktur kepemilikan dan ukuran perusahaan sebagai variabel indepeden serta pengukuran kinerja perusahaan sebagai variabel dependen dengan menggunakan CFROA.

4. Sawitri Sekar Edi, 2011

Sawitri Sekar Edi 2011 menganalisis mengenai “Pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan”. Variabel independen 26 yang digunakan dalam penelitian ini adalah dewan komisaris, dewan komisaris independen, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan institusional. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah kinerja keuangan perusahaan. Objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di LQ45 dengan rentang waktu 2005-2009. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan, dewan komisaris berpengaruh positif tidak signifikan, dewan direksi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pasar sedangkan terhadap kinerja operasional berpengaruh negatif signifikan, dan komite audit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pasar sedangkan berdasarkan operasional perusahaan berpengaruh negatif signifikan. Perbedaan antara penulis dengan Sawitri Sekar Edi 2011 terlihat pada variabel independen yaitu kepemilikan institusional dan variabel dependen menggunakan Price Book Value. 27

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 71

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 10

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010

0 1 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2013-2016)

0 0 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN ( Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tahun 2013 - 2016) - repository perpustakaan

0 2 5