Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional Universal Child of Immunization GAIN UCI akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2010
– 2014, dengan sasaran seluruh bayi usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu BCG, Hepatitis B, DPT-HB, Polio dan campak. Guna
mecapai target 100 UCI desa kelurahan pada tahun 2014 perlu dilakukan berbagai upaya percepatan melalui Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional untuk
mencapai UCI ;GAIN UCI.
Indonesia bersama seluruh negara anggota WHO di Regional Asia Tenggara telah menyepakati tahun 2012 sebagai Tahun Intensifikasi Imunisasi
Rutin atau Intensification of Routine Immunization IRI. Hal ini sejalan dengan Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional atau GAIN UCI yang bertujuan
meningkatkan cakupan dan pemerataan pelayanan imunisasi sampai ke seluruh desa di Indonesia.
B. Imunisasi
Imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap tubuh anak. Caranya dengan pemberian vaksin. Vaksin ini berasal dari bibit penyakit tertentu
yang dapat menimbulkan penyakit, tetapi penyakit ini terlebih dahulu dilemahkan dimatikan sehingga tidak berbahaya lagi terhadap kelangsungan hidup manusia
Riyadi.s Sukarmin, 2009. 1.
Pengertian imunisasi Menurut Matondang CS, dkk,2005 yang dikutip kembali oleh
Maryunani, 2010. Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan 8
seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa, tidak terjadi penyakit.
Vaksin dimasukan ketubuh melalui suntikan atau diminum oral . Setelah vaksin masuk ketubuh , system pertahanan tubuh akan bereaksi
membentuk antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang
sesungguhnya. Antibodi ini selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut Williams, 2003.
2. Tujuan Pemberian Imunisasi
Tujuan dalam pemberian imunisasi, antara lain : a.
Untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan penyakit tertentu.
b. Untuk melindungi dan mencegah penyakit-penyakit menular yang sangat
berbahaya bagi bayi dan anak. c.
Agar anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
d. Mengurangi kecacatan akibat penyakit tertentu.
e. Untuk mendapat eradikasi sesuatu penyakit dari suatu daerah atau negeri.
f. Mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan menyebabkan kematian. g.
Menghilangkan penyakit tertentu pada kelompok masyarakat populasi Maryunani, 2010.
3. Manfaat Imunisasi
a. Untuk anak: Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit dan
kemungkinan cacat atau kematian. 9
b. Untuk Keluarga: Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan
bila anak sakit. c.
Untuk Negara: Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan Negara.
C. Macam Macam Imunisasi
Ada dua macam imunisasi, yaitu: 1.
Imunisasi Aktif Merupakan imunisasi yang dilakukan dengan cara menyuntikkan
antigen kedalam tubuh sehingga zat antibody yang akan bertahan bertahun – tahun.
Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh
memproduksi antibody sendiri. Imunisasi aktif diberikan untuk pencegahan penyakit yang dilakukan
dengan memberikan vaksin terhadap beberapa penyakit infeksi. Dalam imunisasi aktif tedapat empat macam kandungan dalam vaksinnya, antara
lain: a.
Antigen sebagai zat atau mikroba. b.
Pelarut yang berupa air steril atau cairan kultur jaringan. c.
Presevatif, stabilizer, dan antibiotika untuk menghindari tumbuhnya mikroba dan sekaligus untuk stabilisasi antigen.
d. Adjuvan yang terdiri dari garam aluminium untuk meningkatkan
imunogenitas antigen. 10
2. Imunisasi Pasif
Imunisasi pasif adalah pemberian antibody dengan tujuan memberikan pencegahan atau pengobatan terhadap infeksi. Tujuan
pemberian imunisasi pasif untuk pencegahan bila antibody diberikan pada pasien defisiensi sistem imun.
Tubuh tidak membuat sendiri zat anti akan tetapi tubuh mendapatkannya dari luar dengan cara menyuntikkan serum yang telah
mengandung zat anti. Atau anak mendapatkannya dari ibu pada saat dalam kandungan. Imunisasi pasif terdiri dari dua macam, yaitu:
a. Imunisasi Pasif Bawaan
Imunisasi pasif bawaan merupakan imunisasi pasif dimana zat antinya berasal dari ibunya selama dalam kandungan
b. Imunisasi pasif didapat
Imunisasi pasif didapat merupakan imunisasi pasif dimana zat antinya didapat dari luar tubuh,misalnya dengan suntik atau serum yang
mengandung zat anti Maryunani, 2010.
D. Jenis-Jenis Imunisasi
Ada dua Jenis imunisasi , yaitu : 1.
Imunisasi dasar Merupakan imunisasi pertama yang perlu diberikan pada semua
orang, terutama bayi dan anak sejak lahir untuk melindungi tubuh dari penyakit yang berbahaya.
Kelima jenis imunisasi dasar yang wajib diperoleh bayi sebelum usia setahun yaitu :
11