Macam Macam Imunisasi TINJAUAN PUSTAKA

2. Imunisasi Pasif Imunisasi pasif adalah pemberian antibody dengan tujuan memberikan pencegahan atau pengobatan terhadap infeksi. Tujuan pemberian imunisasi pasif untuk pencegahan bila antibody diberikan pada pasien defisiensi sistem imun. Tubuh tidak membuat sendiri zat anti akan tetapi tubuh mendapatkannya dari luar dengan cara menyuntikkan serum yang telah mengandung zat anti. Atau anak mendapatkannya dari ibu pada saat dalam kandungan. Imunisasi pasif terdiri dari dua macam, yaitu: a. Imunisasi Pasif Bawaan Imunisasi pasif bawaan merupakan imunisasi pasif dimana zat antinya berasal dari ibunya selama dalam kandungan b. Imunisasi pasif didapat Imunisasi pasif didapat merupakan imunisasi pasif dimana zat antinya didapat dari luar tubuh,misalnya dengan suntik atau serum yang mengandung zat anti Maryunani, 2010.

D. Jenis-Jenis Imunisasi

Ada dua Jenis imunisasi , yaitu : 1. Imunisasi dasar Merupakan imunisasi pertama yang perlu diberikan pada semua orang, terutama bayi dan anak sejak lahir untuk melindungi tubuh dari penyakit yang berbahaya. Kelima jenis imunisasi dasar yang wajib diperoleh bayi sebelum usia setahun yaitu : 11 a. Imunisasi BCG 1. Pengertian Imunisasi BCG Imunisasi BCG Bacilli Calmette Guerin merupakan imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberculosis TBC. 2. Pemberian Imunisasi BCG Frekuensi pemberian imunisasi BCG adalah satu kali dan tidak perlu diulang. Diberi saat bayi usia 0 – 11 bulan. Diberikan secara intradermal dengan lokasi penyuntikan pada lengan kanan atas atau pada paha. 3. Efek samping Pada beberapa anak timbul pembengkakan kelenjar gatah bening diketiak atau leher bagian bawah , dan biasanya akan sembuh sendiri. 4. Kontra indikasi Imunisasi BCG tidak dapat diberikan pada anak yang menderita TB atau pada anak yang mempunyai penyakit kulit yang berat menahun. b. Imunisasi DPT 1. Pengertian Imunisasi DPT Imunisasi DPT Difteria, Pertusis, tetanus merupakan imunisasi dengan memberikan vaksin yang mengandung racun kuman difteri yang telah dihilangkan sifat racunnya yang dapat merangsang pembentukkan zat antitoksoid. 12

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Pada Bayi dan Balita di Puskesmas Darusallam Medan Tahun 2013

0 47 60

Cakupan Program Imunnisasi Dasar Terhadap Standart Pelayanan Minimal Imunisasi (SPM) di Puskesmas Helvetia dan Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2012

0 30 61

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pencapaian Target Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Helvetia Medan 2014

2 52 99

Hubungan Peran Kader Posyandu dengan Status Imunisasi Campak di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

15 113 74

Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu terhadap Cakupan Kelengkapan Imunisasi Diluar Imunisasi Dasar pada Anak Dibawah 1 Tahun di Rumah Sakit Muhammadiyah Sumatera Utara dan Praktek Pribadi Dokter Anak

0 45 63

Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang imunisasi BCG pada bayi usia 0-2 bulan di 3 (tiga) Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

1 63 91

Standart Pelayanan Minimal (SPM).

0 3 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Cakupan Program Imunisasi - Cakupan Program Imunnisasi Dasar Terhadap Standart Pelayanan Minimal Imunisasi (SPM) di Puskesmas Helvetia dan Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2012

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Imunisasi 1. Pengertian Imunisasi - Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pencapaian Target Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Helvetia Medan 2014

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Cakupan Program Imunisasi - Cakupan Program Imunisasi Dasar Terhadap Standart Pelayanan Minimal Imunisasi (SPM) Di Puskesmas Helvetia Dan Puskesma Padang Bulan Medan 2012.

0 0 16