38
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Uji Validitas
Validitas merupakan kesahihan suatu alat ukur. Menurut Hadi 1996 suatu alat pengukuran disebut jitu jika alat ukur tersebut jitu
mengenai sasarannya. Dalam penelitian ini, skala harga diri diadaptasi dari skala Self Esteem Coopersmith dengan validitas 0,60 dalam Azwar,
2002.
2. Seleksi Item
Seleksi ini pertama diambil dari data hasil uji coba item pada obyek yang memiliki karakteristik setara dengan obyek yang akan diteliti.
Item-item tersebut dievaluasi dengan analisis butir menggunakan parameter daya beda item. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana
item-item tersebut bisa membedakan antara individu atau kelompok individu yang mempunyai dan yang tidak mempunyai atribut yang hendak
diukur Azwar, 2000. Uji coba Try Out dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 sampai 30 Agustus 2007 di kota Ambarawa. Skala setelah
uji coba kemudian diberikan kepada para wanita yang memeiliki profesi sebagai penyanyi solo organ, yang berumur antara 18 sampai 25 tahun dan
bertempat tinggal di kota Ambarawa yag telah memenuhi kriteria sebagai subjek penelitian.
Setelah data uji coba diperoleh, data tersebut kemudian dianalisis dengan teknik Alpha. Jumlah item pada skala dilakukannya uji coba
adalah 25 item, setelah dilakukan penyortiran atu uji gugur item maka
39 terpilih menjadi 22 item yang dianggap baik berdasarkan 0.3 artinya item
diatas 0.3 dianggap baik dan dibawah 0.3 dianggap buruk dan tidak terpakai. Batasan ini diperoleh dengan melihat table koefisien korelasi
yang berasal dari penghitungan jumlah subjek yaitu 40 orang menghasilkan batasan untuk mendapatkan item yang baik adalah
berdasarkan taraf signifikasi 5 . Berikut ini adalah tabel nomor item yang sahih dan nomor item
yang gugur:
Tabel 5 Tabel Nomor item Yang Sahih dan Gugur
Nomor Item Pernyataan
Sahih Gugur
Jumlah
Favorable 4,5,8,10,14,19,20,24
8
Unfavorable 1,2,3,6,7,9,11,13,
15,16,17,22,23,25 12,18,21
17
Hasil pengujian terhadap 25 item menunjukkan bahwa terdapat 22 item yang sahih. 22 item yang sahih tersebut akan digunakan sebagai skala
penelitian.
3. Uji Reliabilitas Alat Ukur
Selain uji validitas, alat ukur dalam penelitian ini juga akan diuji realibitasnya. Realibilitas yang dimaksud adalah keajegan atau keandalan dari
suatu alat ukur. Reliabilitas akan dicari menggunakan koefisien Alpha
40 dari Cronbach. Dalam penelitian ini digunakan koefisien Alpha dengan alasan
koefisien dapat mengatasi kelemahan belah dua dan mengestimasi rata-rata korelasi belah dua dari semua pembagian tes yang mungkin dilakukan. Selain
itu, pendekatan ini juga mempunyai nilai praktis dan efisien yang tinggi, karena hanya dilakukan sekali pada sekelompok obyek Azwar, 2000. Nilai
reliabilitas skala dianggap memuaskan bila koefisien Alpha lebih besar atau sama dengan 0,90 karena berarti perbedaan variasi yang tampak pada
skor tersebut mampu mencerminkan 90 dari variasi yang terjadi pada skor murni obyek, dan hanya 10 dari perbedaan skor yang tampak disebabkan
oleh variasi error pengukuran Azwar, 2000. Reliabilitas dalam penelitian ini adalah 0,796 dalam hal ini nilai
reliabilitas dapat dikatakan baik karena hampir mendekati nilai satu.
G. Metode Pengumpulan Data