27 Konsep perempuan sebagai ibu dan istri merupakan tema sentral dalam
pembicaraan tentang perempuan. Kedua konsep tersebut seolah-olah tidak dapat dilepaskan dari kehidupan perempuan. Ideology familialisme ideology
of familialism atau ibuisme melingkupi kehidupan sosial, politik, ekonomi,
dan budaya. Ideologi tersebut disosialisasikan dan berusaha diwujudkan dalam setiap kegiatan dan institusi-institusi yang formal. Kedirian perempuan
tidak dapat dilepaskan dari peranannya sebagai ibu dan istri, perempuan dianggap sebagai mahluk sosial dan budaya yang utuh apabila telah
memainkan kedua peranan tersebut dengan baik Abdullah, 1997.
D. Aktivitas Penyanyi Wanita Solo Organ
Solo organ adalah salah satu kesenian yang termasuk dalam budaya pop. Budaya pop adalah suatu budaya yang diproduksi secara komersial dan
tidak ada alasan untuk berpikir bahwa tampaknya budaya pop akan berubah dimasa yang akan datang. Namun, dinyatakan bahwa audience pop
menciptakan makna mereka sendiri melalui teks budaya pop dan melahirkan kompetensi budaya dan sumber daya diskursif mereka sendiri. Budaya pop
dipandang sebagai makna dan praktik yang dihasilkan oleh audien pop pada saat konsumsi dan studi tentang budaya pop terpusat pada bagaimana dia
digunakan Barker, 2005. Hall 2001 memberikan batasan bahwa budaya pop adalah arena
konsensus dan resistensi dalam memperjuangkan makna budaya. Lebih
28 lanjut, dikatakan pula bahwa budaya pop adalah tempat di mana hegemoni
budaya dimapankan atau ditentangkan.
E. Harga Diri Penyanyi Wanita Solo Organ
Dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya kita mengenal dua jenis kelamin yaitu pria dan wanita. Pria digambarkan sebagai sosok pekerja keras
yang memiliki sifat agresifitas yang tinggi, sedangkan wanita digambarkan sebagai sosok yang memelihara. Secara umum kita juga mengenal dua
budaya yang berbeda yaitu budaya barat dan timur. Wanita jawa termasuk dalam budaya timur, dalam penelitian ini wanita jawa yang dalam kehidupan
sehari-harinya dipengaruhi oleh adat jawa yang berlaku misalnya wanita jawa tunduk pada suami, tidak keluar malam, juga berpenampilan yang anggun.
Wanita dikatakan sebagai makluk sosial yang utuh apabila mampu melakukan kedua perannya yaitu peran domestik dan peran publik. Peran
domestik dalam budaya jawa misalnya peran wanita dalam rumah tangga seperti memasak, melayani suami, mengatur pendapatan, mengasuh anak.
Namun wanita juga memiliki peran publik yang tidak kalah penting, misalnya hubungan dengan masyarakat sekitar untuk bersosialisasi nyumbang,
biasanya dilakukan oleh ibu-ibu dan bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Salah satu pekerjaan yang dipilih wanita jawa adalah penyanyi solo organ, dalam menjalankan profesi ini wanita dituntut untuk berpenampilan
menarik yang kadang menjurus ke arah seksi, mau bekerja di malam hari,
29 mampu berkomunikasi dan yang lebih penting lagi masih berusia muda,
kebanyakan dari penyanyi solo organ adalah wanita karena wanita secara umum lebih menarik daripada pria. Tuntutan profesi yang dia geluti
seringkali bertolak belakang dengan budaya timur atau adat jawa yang ada dilingkungan masyarakat, sehingga hal ini mempengaruhi harga diri wanita
yang berprofesi sebagai penyanyi solo organ.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan menggunakan metode deskriptif. Mardalis 1990, penelitian deskrptif
merupakan penelitian yang bertujuan mendiskripsikan, mencatat, menganalisis dan mengintepretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Soemanto
1999 berpendapat penelitian diskriptif berusaha mendiskripsikan dan mengintepretasikan apa yang ada atau dapat mengenai kondisi yang ada,
pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau kecenderungan yang tengah berlangsung. Penelitian ini
tidak menggunakan hipotesa tetapi hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai variabel yang diteliti. Penelitian ini berusaha menggambarkan
fenomena yang terjadi tentang masalah harga diri penyanyi wanita solo organ di Ambarawa.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan dicari kesimpulannya.